Pesisir Selatan, dutametro.com-Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar menekankan bahwa penyuluh pertanian mesti intens mendampingi petani dalam upaya meningkatkan produktivitas lahan.
“Tidak hanya bibit, penanganan hama, panen dan pascapanen, namun ada hal lain yang juga penting diperhatikan dalam meningkatkan produktivitas yakni pendampingan kepada petani,” kata Rusma Yul Anwar saat panen jagung bersama di Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan, Kamis, 16 November 2023.
Dalam pelaksanaannya, selain penyuluh, petani juga diminta pro aktif untuk berkomunikasi, sehingga berbagai persoalan yang dihadapi bisa diketahui, dan dicarikan solusinya.
“Tentu masing-masing petani memiliki persoalan yang beragam, dan agar penyuluh tahu akan hal itu maka jalinlah komunikasi dengan baik,” ujarnya.
Kepada penyuluh ia berpesan agar menjalankan tugas dengan baik, menurut bupati tugas penyuluh merupakan tugas yang mulia karena menyangkut hajat orang banyak tidak hanya petani, namun juga masyarakat luas.
“Tugas penyuluh tidak sebatas rutinitas belaka, didalamnya terdapat nilai-nilai kemanusiaan dan sosial,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Pesisir Selatan, Agustina Rahmadani, yang juga hadir secara umum menyebut bahwa luas tanam jagung di daerah setempat mencapai 17.324,91 hektare dengan luas panen 16.723,7 hektare.
“Lokasi ini tersebar di 15 kecamatan di Pesisir Selatan, areal tanam paling luas berada di Kecamatan Lunang dengan luas tanam mencapai 3.734,0 hektare, sementara di Ranah Pesisir luas tanamnya adalah 1.317,3 hektare,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga hadir Camat Ranah Pesisir, Syafrizal, Wakapolsek Ranah Pesisir Ipda Darsono, pejabat kecamatan lainnya, penyuluh pertanian, dan seratusan petani jagung serta perwakilan dari perusahaan penyedia bibit jagung.
Bupati Pesisir Selatan Kembali “Diserbu” Emak-Emak
Seperti sebelum-sebelumnya pemandangan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar “diserbu” emak-emak untuk berswafoto ataupun berfoto bersama kembali terjadi.
Canda tawa emak-emak yang berebut untuk berfoto membuat acara menjadi lebih berwarna.
Hanya saja ditengah suka cita itu, terlihat wanita paruh baya dengan wajah agak murung, ia dengan agak bergetar menceritakan kondisi ibunya yang saat ini terbaring sakit.
Bupati segera meresponnya dengan seksama, bupati pun menyebut sebelas angka nomor telepon pribadinya, dan meminta agar wanita paruh baya itu segera menghubungi dirinya. Adm