Sawahlunto, dutametro.com – Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Sawahlunto bersama FASI Sumatera Barat menggelar latihan bersama yang melibatkan cabang Paralayang dan Paramotor, Minggu (1/6/2025). Latihan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan atlet diikuti oleh 25 atlet dan official.
Ketua FASI Kota Sawahlunto Jamhur menyebut, latihan bersama ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar atlet dari kedua cabor tersebut.
“Untuk paralayang kita Latihan take off di Puncak Poland dan landing di lapangan Ombilin dan Batu Tanjung Talawi. Sementara Paramotor latihan di kawasan Kandi, take off dan landing di Lapangan Pacu Kuda Kandi,” kata Jamhur.
Salah seorang atlet paralayang Sumbar Rira (19) asal Payakumbuh menyebut dirinya sudah empat kali terbang di Sawahlunto, take-off Puncak Poland dan landing di Lapangan Ombilin.
“Sensasi terbang diatas kota terasa sangat luar biasa, biasanya kita terbang diatas dana atau hutan. Kesulitannya cukup tinggi karena tidak ada emergency landing, karena arah angin sering berubah, banyaknya tiang dan kawat listrik, tribun dan rumah bagonjong,” sebut Ria yang juga juara dunia di event AFA di Lombok dan Thailand.
Sedangkan untuk Paramotor diikuti 4 atlet dari FASI Sumbar untuk melakukan uji venue atau uji lokasi terbang di Lapangan Pacu Kuda Kandi. Dikesempatan itu juga berkolaborasi dengan event balap motor Sawahlunto maju Manang Road Race 2025 di Sirkuit Permanen Kandi. Atlet Paramotor terbang diatas sirkuit Permanen Kandi
“Kedepannya kita mendukung sport tourism. Kita uji venue atau lokasi untuk kelayakan terbang,” kata Frans salah seorang atlet.(rki)