Bupati Agam lepas Pawai Khatam Quran ke-XXIII Nagari Salo

More articles

Baso, dutametro.com– Bupati Agam Dr H Andri Warman, MM melepas secara resmi pawai Khatam Al-Qur’an di Musholla Jabal Nur Baruah Jorong Solok Baruah, Nagari Salo, Kecamatan Baso,Sabtu (1/7) ditandai pengibaran bendera oleh Bupati Agam.

Ketua panitia pelaksana, Haris Maulana mengatakan, Khatam Al-Qur’an ke-XXIII itu diikuti 24 peserta yang terdiri atas 9 orang dari Madrasah Aliyah (MDA) dan 15 orang dari rantau.

Sementara menurut tokoh masyarakat, Dr Ir H Indra Catri Dt. alako Nan Putiah, MSP, Nagari Salo merupakan daerah yang dapat menjadi contoh dalam transfer nilai-nilai antar generasi yaitu, ada 3 nilai.

“Pertama, Nagari Salo menunjukkan, tradisi orang Salo selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk mempelajari al-Qur’an sejak usia dini,”ujarnya.

Kedua, rasa satu dan kesatuan masyarakat Salo terjalin dengan erat baik yang berada di kampung maupun di rantau.

“Contohnya, yang berkhatam hari ini juga ada yang berasal dari Batam, Jakarta dan daerah lainnya,” katanya.

Ketiga sambung Indra Catri, selalu menjaga keaslian rasa masakan serta semangat bergotong royong.

Indra catri berharap sikap dan semangat kesatuan di Nagari Salo akan selalu terjaga serta diwariskan dari generasi ke generasi.

“Selamat atas Khatam Al-Qur’an ke-XXIII. Semoga tradisi ini dapat terus terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang,”harapnya.

Sedang Bupati Agam Dr H Andri Warman mengapresiasi kegiatan tersebut.

Menurutnya kegiatan itu sejalan dengan visi agam untuk menyatukan ranah dan rantau.

“Mudah-mudahan dengan khatam Al-Qur’an yang menyatukan ranah dan rantau seperti ini akan terbangun sinergi antara ranah dan rantau,” ungkapnya.

Selanjutnya Bupati Agam mengatakan, kegiatan khatam Al-Qur’an sejalan dengan salah satu program beliau yaitu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang agama.

“Untuk itu, mari kita bersama-sama mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Agam dengan selalu melestarikan kegiatan Khatam Al-Qur’an yang selaras dengan petuah Minang yaitu, “adat badandi syarak, syarak basandi khitabullah,” katanya.

Bupati Agam berharap, kegiatan tersebut akan dapat dilanjutkan dari generasi ke generasi.

“Semoga, kegiatan Khatam Al-Qur’an ini akan tetap terjaga sehingga dapat dilanjutkan oleh generasi selanjutnya,”harapnya.

Bupati Agam dalam kegiatan itu juga memberikan reward berupa sebuah sepeda kepada peserta yang menjadi juara pada khatam tersebut. (Tori/Amc)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest