Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pelaku UMKM Sawahlunto, PT Bukit AsamTBK mengadakan pelatihan kepada mitra binaannya di rumah BUMN Sawahlunto Jalan Manan Jati Lapangan Segitiga Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, 23 Agustus 2022.
Sebagai Narasumber DR, Alfon Satrianto,SE,ME Dosen PNS UNP jurusan Ilmu Ekonomi dan pernah mendapat sertifikat pendamping UMKM mengatakan, melihat fenomena bahwasanya salah satu kendala pelaku UMKM adalah bagaimana cara menyusun laporan keuangan, kenapa mereka tidak menyusun laporan keuangan, setelah dilihat dan ditanya memang mereka ada faktor ketidak tahuan karena memang belum mempunyai pengetahuan yang lengkap sehingga memang perlu pelatihan ini diadakan dengan harapan pelaku UMKM yang ada di kota Sawahlunto binaan CSR PT Bukit AsamTBK ini mempunyai pengetahuan yang lengkap minimal laporan keuangan yang dimiliki oleh pelaku UMKM ini adalah laporan laba rugi.
Laporan laba rugi itu memberikan informasi bahwasanya usaha yang dilakukan laba atau tidak, laba itu sehat atau tidak sehingga dari laporan laba rugi kita tau bagaimana prospek usaha itu Kedepannya, misalnya keuntungannya terlalu sedikit atau minim, jangan tidak bergerak sama sekali. Dengan laporan laba-rugi kalau untungnya besar prospeknya tentu lebih besar pula.
Melalui kegiatan pelatihan inilah tandanya kita ingin menginternalisasikan bahwasanya laporan laba-rugi itu penting dan tidak sulit, dan setelah dilakukan pelatihan bagi peserta terasa hanya dalam waktu 5-10 menit sebenarnya mereka sudah mampu membuat laporan, pungkas DR.Alfon.
Begitu juga dengan laporan Neraca terbukti, begitu diberi pelatihan merekapun sudah mampu membuat laporan neraca usaha mereka sendiri dengan harapan waktu pelatihan nanti akan ditambah pengetahuannya sehingga bisa memberi pengetahuan yang komprehensif menyeluruh, mendalam sehingga pelaku UMKM itu banyak berdiskusi dengan narasumbernya sehingga betul-betul bisa diterapkan dalam usahanya, kata DR Alfon.
Pelatihan itu dibuka oleh GM PTBA yang diwakili oleh Alman Syarif dan dihadiri oleh 25 orang pelaku UMKM di kota Sawahlunto. (An)