Menhan RI Tinjau SMA Taruna Nusantara Terintegrasi Kampus Malang

More articles

Kabupaten Malang, dutametro.com – Kunjungan kerja Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin ke SMA Taruna Nusantara Terintegrasi Kampus Malang, di Area Hutan Jati, Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Selasa (14/1/2025) pagi.

Beserta jajaran tamu VIP bersama-sama meninjau seluruh fasilitas sekolah. Beragam fasilitas yang ditinjau antara lain barak siswa, mes pamong, laboratorium fisika, ruang kelas, ruang makan, hingga dapur.

Para siswa tampak antusias dengan kehadiran Menhan, Bupati Malang beserta jajaran tamu VIP lainnya. Sehingga para siswa merasakan kesan yang mendalam  sebagai bentuk perhatian yang mendalam

Turut hadir pada kesempatan yang sama Jajaran Kementerian Pertahanan RI, Pangdam V brawijaya, Pangdiv 2 Kostrad Malang, , Danrem 083 Baladhika Jaya, Dandim 0818 Malang-Batu, Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara beserta Jajaran, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Pagak.

Dalam kunjungan tersebut, Menhan sempat berdialog dengan beberapa siswa diantaranya menanyakan asal daerah dan rencana kelanjutan studi setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertahanan memastikan keberlanjutan pembinaan generasi muda. Hal ini karena mereka adalah calon pemimpin bangsa yang berkarakter dan memiliki semangat bela negara,” ungkap Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dalam penyampaiannya.

Bupati Malang H.M. Sanusi mengatakan, “Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya untuk mengubah kualitas pendidikan di Kabupaten Malang melalui kerja sama yang terjalin dengan pemerintah pusat. Pemkab Malang juga siap membantu manakala terdapat kekurangan dalam pembangunan. Semoga dengan adanya SMA Taruna Nusantara di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang dapat merubah kualitas pendidikan di Kabupaten Malang lebih baik lagi, demi kemajuan bangsa dan negara,” harapnya

Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Brigjen TNI Mahbub Junaedi di Malang, mengatakan, “Kedatangan Menhan Sjafrie guna memastikan kesiapan infrastruktur dalam menunjang proses belajar mengajar di SMA Taruna Nusantara, terutama untuk pembelajaran bagi para siswa dan guru,” katanya

Menhan juga memberikan atensi terhadap upaya pemenuhan seluruh kebutuhan pelajar, guru dan pamong di SMA Taruna Nusantara.

“Penekanannya adalah sarana yang paling mendesak untuk kebutuhan belajar siswa itu yang dicatat dan mudah-mudahan direalisasi, seperti tadi pos jaga di depan, klinik, kolam renang, termasuk perumahan pamong,” ujarnya.

Total keseluruhan pelajar yang ada di SMA Taruna Nusantara, di Kabupaten Malang mencapai 240 orang.

“Ratusan siswa dibagi ke dalam 10 kelas berbeda di dalam setiap jalannya proses belajar mengajar, Jadi setiap kelas itu 24 orang siswa. Tadi bisa dilihat kegiatan belajar mengajar sudah berjalan,” ucapnya.

Dia juga berharap, “Proses pengembangan fasilitas belajar mengajar ini ke depannya dapat berjalan lancar. Sebab, dari total luasan lahan sekitar 29,6 hektare, saat ini pembangunan baru dilakukan di lahan berluas sembilan hektare. Tidak ada hal (bersifat) force major yang menghambat. Insya Allah pertengahan tahun dan paling lambat akhir tahun ini untuk fasilitas tahap dua dan kelas tiga sudah bisa kami selesaikan,” kata dia.

Di tempat yang sama, Sekretaris LPTTN Priscilia Waworuntu menyebut, “Selain kebutuhan belajar mengajar, Menhan Sjafrie memberikan atensi terhadap ketersediaan fasilitas bagi para guru dan pamong di SMA Taruna Nusantara. Pak Menhan itu yang paling ditanyakan adalah akomodasi pamongnya bagaimana, jadi kesejahteraan semua pegawai,” ucap dia.

Diharapkan, “Keberadaan sekolah tersebut mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk membawa kemajuan pada perkembangan Indonesia di masa depan,” tandasnya

(sG)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest