Sikakap,dutametro.com.-Bhabinkamtibmas Desa Matobe Sikakap Imbau Warga Jangan Membakar Lahan Selama Musim Kemarau.Kemarau di Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah masuk 1 bulan, hal ini membuat tanah menjadi kering begitu juga dengan rerumputan, serta kayu di hutan dan perladangan masyarakat, kalau dibakar maka apinya dengan cepat menyebar, dan susah untuk dipadamkannya,
disebabkan karena stok air sudah mulai menipis ini disebakan kemarau, untuk mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan sering disebut Karhutla, dan kebakaran lahan perladangan masyarakat Bhabinkamtibmas Desa Matobe, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai Brigadir Polisi (Brigpol) Ade Saputra turun kelapangan mendatangi masyarakat-masyarakat untuk melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak melakukan kegiatan membakar hutan dan lahan perladangan dalam hal membersihkan ladang.
“kemarau di Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah hampir 1 bulan, membuat lahan perkebunan masyarakat mengering, bahkan tanah sudah mulai retak-retak, supaya tidak terjadi kebakaran hutan atau lahan perkebunan kita mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan atau lahan dalam membersihkan lahan perkebunan, hal ini bisa menyebabkan terjadinya kebakaran hutan sering disebut Karhutla, atau kebakaran lahan perkebunan, sekarang ini selain musim kemarau juga angin kencang, sedikit saja lahan terbakar maka dengan cepat menyebarnya,” Kata Brigpol Ade Saputra, Bhabinkamtibmas Desa Matobe, Polsek Sikakap, Minggu,(1/10/2013)
Di Desa Matobe, Kata Brigpol Ade Saputra, lahan perkebunan masyarakat sangat luas sekali, lahan perkebunan masyarakat tersebut dekat pula dengan pemukiman masyarakat, seandainya terjadi kebakaran lahan atau hutan yang rugi juga masyarakat, sebelum terjadi kebakaran hutan atau lahan perkebunan masyarakat, sudah kewajiban kami dari pihak kepolisian menyampaikan imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan selama di musim kemarau ini, lahan di Desa Matobe dulu pernah terjadi kebakaran waktu musim kemarau beberapa tahun lalu, hal ini disebabkan karena ulah masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
Kebakaran hutan tersebut terjadi ada sekira 1 minggu, waktu kebakaran lahan tersebut sudah mendekati perkampungan masyarakat di Desa Matobe, bahkan ada rumah Heller yang terbakar dibuatnya, kalau tidak cepat diatasi mungkin ada rumah masyarakat yang terbakar waktu itu.
agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan atau lahan perkebunan, mari sama-sama kita saling menjaga dan saling mengingatkan satu sama lainnya agar tidak membersihkan lahan perkebunan dengan cara membakar, lebih baik mencegah sebelum terjadi kebakaran,” Tuturnya.SL
