Gelar Dialog Wawasan Kebangsaan Cinta Tanah Air, Agustinus Oroscomna: Mari bersama menjaga kedamaian dan menciptakan situasi yang aman dikabupaten Teluk Bintuni.
Kegiatan Dialog Wawasan Kebangsaan Cinta Tanah Air Indonesia itu Berlangsung di Gedung Woman & Child Center Sisar Matiti, Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Kamis 1/12/2022,
Selain Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Turut Hadir, Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kapolres Teluk Bintuni, Dandim 1806 Bintuni, Ketua LMA 7 Suku Bintuni, Ketua – Ketua Ormas Nusantara, Toko Pemuda, Toko Adat, dan Toko Perempuan.
Ketua Forum Anak Asli 7 Suku Peduli Otsus Kabupaten Teluk Bintuni ‘Agustinus Oroscomna Mengatakan, untuk semua pemuda dan ormas yang ada dikabupaten teluk bintuni dapat menunjukkan kepada semua pihak, bahwa terkhusus kita sebagai orang asli papua juga mempunyai tanggungjawab untuk menjaga kedamaian dan menciptakan situasi yang aman dikabupaten Teluk Bintuni.
kegiatan ini adalah bagian dari program Forapelo, Forapelo Hadir untuk merangkul semua pemuda 7 suku Papua dan Nusantara yang ada kabupaten Teluk Bintuni untuk menjadi mitra pemerintah daerah dan juga sebagai wadah yang selalu memberi edukasi kepada sesama pemuda 7 suku dan pemuda lainnya tentang pentingnya saling bertoleransi, saling menghargai di atas tanah sisar matiti ini. ungkap Agus
Pihaknya juga mengajak seluruh pemuda 7 suku, KNPI dan Pemuda Papua lainnya serta seluruh masyarakat 7 suku yang hidup di atas tanah sisar matiti ini agar secara bersama – sama memanfaatkan keberadaan undang – undang Otsus No 2 Tahun 2021 Dan PP 106 serta PP 107 Tentang Otonomi Khusus bagi Papua dan Lebih Khususnya di kabupaten teluk Bintuni.
Program Otsus Adalah bagian dari kehadiran Negara Republik Indonesia untuk mensejahterakan OAP untuk menjadi Tuan dan Nyonya di Negeri Sendiri melalui 4 Pokok Program termasuk, Pendidikan, Kesehatan, Afirmasih Action Pemberdayaan Dan Keberpihakan Kepada OAP dan Infrastruktur. Selain itu agus menambahkan, Otsus tahun ini untuk kabupaten Teluk bintuni nilainya 165 Miliar.
Pemerintah sudah hadirkan program otsus untuk kita, mari bersama-sama kita sebagai Orang Asli Papua memanfaatkan dan mengelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat khususnya warga kabupaten teluk bintuni. Tutup Agus (abdul azis)