Sabtu, Juli 27, 2024

Serangan Drone Ukraina di Laut Hitam Berhasil Digagalkan Rusia

More articles

Moskow – Serangkaian serangan drone laut Ukraina terhadap kapal angkatan laut dan kapal sipil Moskow di perairan Laut Hitam berhasil digagalkan, demikian hal tersebut diklaim oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Sedangkan serangan ini menjadi bentrokan pertama yang melibatkan drone laut Ukraina dengan kapal militer Rusia di perairan dalam.

Sementara dilansir Reuters, Selasa (1/8/2023) Rusia menghadapi serentetan serangan, termasuk drone yang menghantam gedung bertingkat di distrik bisnis Moskow yang menjadi lokasi tiga kementerian negara itu untuk kedua kalinya dalam tiga hari terakhir.

Kemudian Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya mengatakan, “Pada malam hari Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan upaya gagal untuk menyerang kapal patroli Sergei Kotov dan Vasiliy Bykov dari armada Laut Hitam dengan tiga kapal laut tak berawak” sebut.

Selanjutnya disebutkan bahwa dua kapal itu mengendalikan pelayaran di titik berjarak 340 kilometer sebelah barat daya Sevastopol dan akan terus menjalankan tugasnya.

Bahkan dalam konferensi pers harian Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa kapal-kapal Angkatan Laut Rusia telah menghancurkan tiga drone laut yang mentargetkan kapal-kapal sipil di Laut Hitam.

Seperti pernyataan itu mengungkapkan, “Pada malam hari rezim Kyiv berupaya melancarkan serangan teroris dengan tiga kapal tak berawak semi-submersible terhadap kapal-kapal transportasi sipil Rusia yang berlayar menuju ke Selat Bosphorus di bagian barat daya Laut Hitam,” ungkapnya.

Sementara itu Moskow sebelumnya menegaskan akan memperlakukan setiap kapal yang meninggalkan atau memasuki pelabuhan-pelabuhan Ukraina sebagai target yang valid, setelah berakhirnya kesepakatan yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam.

Sedangkan insiden yang terjadi pada Selasa (1/8) waktu setempat itu menjadi bentrokan pertama antara done laut Ukraina dengan kapal Angkatan Laut Rusia di perairan tersebut. Kyiv pernah menggunakan drone untuk mentargetkan pangkalan Angkatan Laut Rusia di Crimea dan saat menyerang jembatan yang dibangun Moskow menuju Crimea.

Seperti diketahui Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina sejak tahun 2014, dalam langkah yang tidak diakui oleh komunitas internasional. Kyiv berulang kali menuntut agar Moskow mengembalikan Crimea.(H.A)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest