Sawahlunto, dutametro.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan mengibau paska kepulangan jemaah Haji, untuk dapat berkontribusi dalam melayani umat atau masyarakat Sawahlunto bersama Ikatan Persaudaran Haji (IPHI). Hal itu disampaikan dia saat tasyakuran kepulangan jemaah Haji Sawahlunto di Musalla Baitul Ikhlas Lubang Panjang, Kamis (1/8/2024).
Dalam kesempatan itu Pj Fauzan Hasan juga mengimbau, jemaah haji turut memberikan kontribusi kepada masyarakat terutama pembinaan generasi muda termasuk pencegahan maraknya judi online.
“Kita ingin Sawahlunto bebas dari judi online, dan kita minta jemaah Haji bisa ikut berkontribusi,” imbau dia.
Selain itu lanjut dia, paska haji, jemaah bisa membuat program dalam membantu penanggulangan kemiskina dan program sosial lainnya melalui organisasi IPHI.
“Misalnya pengumpulan infak, sedekah dan lainnya untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata dia.
Sementara Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Sawahlunto Dedi Wandra menyampaikan, telah pulang ke Tanah Air sebanyak 62 jemaah haji Sawahlunto yang tergabung dalam 2 kelompok terbang (kloter).
“Alhamdulillah jemaah haji Sawahlunto utuh pulang ke Tanah, semoga menjadi haji mabrur,” sampai dia.
Disampaikan Dedi Wandra, melaksanakan ibadah Haji memanglah berat, akan tetapi lebih berat dalam merawat atau menjaga kemabruran haji sepanjang masa. Terkait keberangkatan yang terbagi dalam 2 kloter dia menambahkan, untuk tahun Haji berikut pihaknya akan mengupayakan dalam 1 kloter saja, mengingat kuota haji Sawahlunto yang tidak banyak setiap tahunnya.
“Mohon maaf jika selama pelayanan ibadah haji tidak sesuai yang diinginkan, jadilah agen dalam menyampaikan dakwah di masyarakat,” ujar dia.
Hadir sebagai penceramah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sawahlunto Fadhlih Rifenta menyebut, tradisi memberi tahu kepulangan haji dari Tanah Suci semestinya terus dipertahanan. Dia menilai tradisi di masyarakat Minangkabau sejalan dengan yang telah dituntun dalam ajaran Islam.(rki)
