Dimomen Hari Jadi ke-78 Tahun, Segudang Penghargaan yang Diraih Pemprov Sumbar Bukti Kolaborasi Seluruh Pihak

More articles

Padang, Dutametro.com – Sejumlah keberhasilan yang diraih Pemprov Sumbar sukses mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat, baik Presiden maupun lembaga/kementerian.

Tak hanya itu, pasangan Mahyeldi – Audy sebagai Gubernur – Wakil gubernur di Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat juga telah membawa berbagai perubahan. Seperti tema yang sengaja diangkat pada Hut ke 78 tahun ini yakni “Sumbar Terus Maju Menuju Sejahtera”

Momen peringatan hari jadi tersebut, dapat kita lihat juga dari  keberhasilan Pemprov Sumbar yang didapat dari tangan dingin pasangan Mahyeldi – Audy.

Dikesempatan yang sama, Mahyeldi Ansharullah mengatakan semua itu didapat dari kolaborasi bersama dengan semua pihak dalam merealisasikan visi misi daerah “Menjadi Provinsi Terkemuka Berbasis Sumber Daya Manusia yang Agamais pada Tahun 2025”, untuk saat ini, kinerja Pemprov Sumbar berhasil mendapatkan respon positif dan segudang perhargaan.

“Dalam setiap penghargaan itu, Pemprov Sumbar tidak berjalan sendiri. Ada kolaborasi dan kerjasama yang terjalin apik dengan DPRD, Kabupaten dan Kota, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, bahkan pengusaha, dan berbagai komponen masyarakat, telah bahu-membahu membangun Sumatera Barat,” ucap Mahyeldi.

Logo HUT Sumbar
LOGO HARI JADI SUMBAR KE 78 TAHUN. (Foto: Adpsb)

Berikut paparan prestasi Pemprov Sumbar yang diukir Mahyeldi-Audy selama kepemimpinannya di Rumah Bagonjong.

1. Piagam Penghargaan Pelayanan Publik Kualitas Tinggi Ombudsman RI
Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Ketua Ombudsman RI, Bobby Hamzar Rafinus di kantor Ombudsman Perwakilan Sumbar pada Rabu (15/2/2023), karena Pemprov Sumbar telah mencapai kategori berkualitas tinggi (zona hijau) dalam pelayanan publik tahun 2022.

2. Piagam Penghargaan Menteri Sosial RI
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan piagam ini ke Pemprov Sumbar, karena kesuksesan pemprov dalam menghelat perayaan HUT Taruna Siaga Bencana (Tagana) tingkat Nasional ke-19 yang dipusatkan di Kabupaten Dharmasraya, Minggu (28/5/2023).

3. Anugerah Merdeka Belajar 2023
Di saat Gubernur Mahyeldi menerima penghargaan dari Mensos Risma di Dharmasraya, Minggu (28/5). Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Drs. H. Barlius, MM juga menerima Anugerah Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim di Yogyakarta, atas keberhasilan Pemprov Sumbar melakukan transformasi persentase anggaran APBD untuk sektor Pendidikan dan implementasi kurikulum merdeka (IKM), kepedulian pemda kepada masalah perundungan, keseriusan mengusul alokasi P3K dan kepedulian terhadap pendidikan di daerah 3T.

4. Penghargaan Pembina K3 Terbaik 2023
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah menyerahkan Penghargaan Pembina K3 Terbaik 2023 kepada Gubernur Sumatera Barat, karena dinilai sukses sebagai Kepala Daerah Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik Tahun 2023, Kamis (22/06).

5. Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023
Bertempat di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (26/5). Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah memberikan Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023 yang diterima Gubernur Mahyeldi Ansharullah. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin selaku Ketua Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Di sini Pemprov Sumbar berhasil menjuarai 9 kategori sekaligus.

6. Satyalancana Pembangunan
Penghargaan khusus dari Presiden ini diberikan Mentri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH ke Gubernur Mahyeldi karena dinilai telah melakukan inovasi dalam proses, cara, metode dan perbuatan/membangun bidang pertanian, baik berupa fisik yang tampak oleh mata yang masih orisinal, serta pemanfaatannya sudah dirasakan oleh instansi, masyarakat, komunitas atau kelompok dan entitas tertentu. Penghargaan ini diberikan saat Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan ke XVI, dihelat Sabtu, 10 Juli 2023, di Lanud Sutan Sjahrir, Tabing Padang.

7. Satyalancana Wira Karya
Di hari, tempat dan momen yang sama dengan di atas, Presiden melalui Mentan Syahrul Yasin Limpo menganugerahkan penghargaan ini kepada Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. Penghargaan Satyalancana Wira Karya diberikan karena dinilai telah melakukan inovasi dalam bidang pertanian berupa strategi, regulasi, kebijakan, prosedur sistem, gagasan, ide, yang dirasakan sebagai sesuatu yang baru dan orisinal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh instansi atau masyarakat.

8. Anugerah Pemasaran Pariwisata Indonesia 2023
Di Balairung Soesilo Soedarman Kemenparekraf RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, Selasa (17/7) menyematkan prestasi ini ke Gubernur Sumatera Barat dan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, karena keberhasilannya meraih Juara 2 Kategori Video Promosi Destinasi Wisata dan Juara 5 Kategori Video Promosi Event Pariwisata.

9. Penghargaan Tertinggi Bidang Koperasi Bintang Adidaya Jagadita
Penghargaan yang berasal dari Dekopin ini diserahkan Menteri Perindustrian RI, Gumilang Kartasasmita kepada Gubernur Mahyeldi, karena Sumatera Barat telah menjadikan koperasi sebagai penopang utama sektor UMKM di Sumatera Barat. Penghargaan ini diserahkan di Auditorium UNP, Senin (23/7).

10. Anugerah Penggerak Koperasi Utama
Usai menyerahkan Penghargaan Tertinggi Bidang Koperasi Bintang Adidaya Jagadita kepada Gubernur Mahyeldi, Menperin Gumilang Kartasasmita juga menyematkan Anugerah Penggerak Koperasi Utama dari Dekopin ke Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, di hari dan tempat yang sama.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, SP saat memotong kue perayaan peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke 78 usai rapat paripurna di DPRD Sumbar. (Foto: Adpsb)

11. Lencana Satya Utama Inovasi Desa
Lencana Satya Utama Inovasi Desa diberikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar ke Gubernur Mahyeldi, Senin (5/6/2023) lalu, atas keberhasilan Pemprov Sumbar dalam pembinaan pemberdayaan masyarakat desa dalam menggunakan teknologi tepat guna sehingga bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

12. Anugerah KPAI 2023
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Gusti Ayu Bintang Darmawati menyerahkan Anugerah KPAI 2023 ke Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Kamis (20/7) di Studio Grand Metro TV, Jakarta Barat. Penghargaan diberikan dengan penilaian Pemprov Sumbar telah berkontribusi dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan anak.

13. Penghargaan Mitra Kerja Kemenkumham RI
Berkontribusi dalam mewajibkan pemerintah kabupaten/kota untuk melampirkan surat selesai harmonisasi Kanwil Kemenkumham Sumbar dalam setiap pengajuan permohonan fasilitasi produk hukum daerah kepada Gubernur, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menyerahkan Penghargaan Mitra Kerja Kemenkumham RI kepada Kepala Badan Penghubung Sumbar Aschari Cahyaditama, Jumat (21/8/2023), di Lapangan Upacara Kemenkumham RI.

14. Nirwasita Tantra 2022
Diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar kepada Gubernur Mahyeldi di Jakarta, Selasa (29/8) kemaren, karena Pemprov Sumbar dinilai telah merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan.

15. Penghargaan BP2MI
Sekretaris Utama BP2MI, Rinaldi menyerahkan penghargaan ini kepada Mahyeldi pada Minggu (13/9) di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, karena dianggap berhasil dalam melakukan upaya penindakan dan penegakan hukum terhadap sindikasi Kejahatan terhadap pekerja migran Indonesia.

16. Terbaik 1 Pengelolaan DAK Fisik
Plt. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Huzairin menyerahkan penghargaan ini kepada Gubernur Sumbar karena penilaian sebagai Pemerintah Daerah Pengelola DAK Fisik Terbaik Semester 1 Tahun 2023, Kamis (14/9).

Lebih lanjut, terlepas dari semua yang diraih, kepemimpinan Mahyeldi-Audy juga memprioritaskan pada Penanggulangan Kemiskinan di Wilayah Sumatera Barat

Dari data yang disajikan, posisi kemiskinan Sumatera Barat secara nasional tahun 2023 terendah ke 6 di Indonesia dan terendah ke 2 di Sumatera dengan penurunan rata-rata 0,21% per tahun.

Berdasarkan time series 10 tahun terakhir, yaitu rentang waktu 2012-2022, angka kemiskinan di Sumatera Barat cenderung menurun. Angka kemiskinan mengalami lonjakan pada tahun 2021 seiring dengan berakhirnya program bantuan dalam rangka Covid-19.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan kemiskinan ekstrem di sejumlah wilayah pada tahun ini berada di angka nol persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)tahun 2022 masih ada 9 Kabupaten di Sumbar yang angka kemiskinannya berada di atas rata-rata angka kemiskinan provinsi yakni 6,04 persen.

Sembilan daerah dimaksud diantaranya Kabupaten Kepulauan Mentawai di angka 13,97 persen, Pesisir Selatan 7,11 persen, Kabupaten Solok 7,12 persen, Padang Pariaman 6,25 persen, Agam 6,22 persen, Limapuluh kota 6,59 persen, Solok Selatan 6,51 persen dan Pasaman Barat 6,93 persen.

Sementara itu, ada beberapa Kabupaten dan Kota yang angka kemiskinannya berada di bawah provinsi, yakni Kota Padang, Solok, Sawahlunto, Padang Panjang, Bukittinggi, dan Pariaman. Kemudian Kabupaten Dharmasraya, Tanah Datar dan Sijunjung.

Kemudian untuk indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022 lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka rata-rata IPM nasional.

IPM Sumbar 73,26 atau naik 0,61 poin dibandingkan tahun 2021 yakni 72,65. Angka itu lebih tinggi dibandingkan IPM rata-rata nasional sebesar 72,91.

Di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang tercatat sebagai daerah dengan IPM tertinggi (83,29) dan Kabupaten Kepulauan Mentawai tercatat sebagai daerah dengan IPM terendah (62,19) pada 2022.

Indeks pembangunan manusia mencakup komponen angka harapan hidup, harapan lama sekolah, lama rata-rata sekolah, dan pengeluaran per kapita. Pada tahun 2022, angka harapan hidup di Sumatera Barat tercatat 69,90 tahun atau naik 0,31 tahun dari tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa angka kesehatan penduduk Sumbar naik 0,31 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, SP (Kanan) – Wakil Gubernur Sumbar (kiri). (Foto: Adpsb)

Harapan lama sekolah di wilayah Sumatera Barat, pada tahun 2022 tercatat mencapai 14,10 tahun, meningkat dari 14,09 tahun pada 2021. Sedangkan rata-rata lama sekolah di Sumatera Barat pada 2022 tercatat 9,18 tahun, naik dari 9,07 tahun pada 2021.

Rata-rata lama sekolah menunjukkan angka rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikan yang pernah dijalani.

Sedangkan pengeluaran per kapita penduduk di Sumatera Barat tercatat Rp11.130.000 pada 2022, meningkat dari Rp10.790.000 pada 2021. Ini menunjukkan adanya perbaikan dari sisi pendapatan masyarakat Sumatera Barat, yang berbanding lurus dengan daya beli.

Dengan demikian, kita berharap Sumatera Barat kedepan Terus Maju Menuju Sejahtera sesuai dengan tema yang diangkat pada hari jadi Sumatera Barat ke 78 tahun ini.

(Adpsb)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest