Arosuka,-dutametro.com Pelayanan RSUD Arosuka Katanya Ronsen Lagi Rusak
Perlengkapan RSUD Arosuka seperti Ronsen, sudah ada sekitar 7 bulan tidak beroperasi di rumah sakit daerah milik Pemerintah Kabupaten Solok itu.
Jika selama ini hanya sekedar informasi berkembang liar saja, namun ketika dikonfirmasi pada Senin, (2/12/2024) ke Direktur RSUD Arosuka Indra Yones membenarkan. “Memang ronsen kita sejak kena air pasca banjir tidak bisa di operasikan, ketika hidup namun tidak stabil. Akan tetapi ketika pasien butuh di Ronsen kita ada kerjasama yang dirujuk ke Rumah Sakit M.Natsir”,ujarnya.
Kepada wartawan Indra Yones di ruang kerjanya didampingi Kabid Penunjang dr.Mutia, Kabid Pelayanan dr.Ira serta Kasi Perawatan Wed mengakui bahwa ronsen di RSUD sedang lagi rusak.
Mengemukanya konfirmasi ini terkait pengalaman pada Sabtu sebelumnya orangtua masuk rumah sakit di UGD. Pada pemeriksaan yang sesaat telah dikatakan usus buntu dan perlu ronsen. Berhubung rusak, maka disuruh ke Solok. Ambulan yang hendak digunakan sebagai pengantaran, melalui komunikasi dengan petugas menyebut, bahwa ambulan sedang dipakai.
Sehingga otomatis perbincangan ringan dari pihak keluarga pasien dengan petugas rumah sakit, membuat kekecewaan yang harus ditelan.
Namun saat dikonfirmasi kepada Direktur RSUD Indra, didampingi pejabat terkaitnya, membantah, bahwa dalam manajemennya, tidak ada istilah ambulan tidak ada.
“Saya menganjurkan harus ada stand by ambulan. Ada tiga ambulan, makanya setiap sopir sudah pengantaran harus segera ke RSUD, tidak boleh nongkrong (ngopi) diluar”,tegas dokter gigi Indra yang juga menjabat Staf Ahli di Pemkab.Solok.
Malah sedikit kekonyolan saat dikonfirmasi, berniat pihak manajemen mau klarifikasi langsung dengan wartawan. Padahal tiada yang lebih etis, setelah diberi masukan berupa konfirmasi, pihaknya menindaklanjuti guna pembenahan ke dalam.
PAD dari Ronsen Juga Lenyap
Fenomena ronsen ini seakan telah menjadi nyanyian merdu di RSUD Arosuka. Wartawan ini masih ingat ketika pesta Pileg kemarin. Dimana para calon harus mengikuti tes kesehatan dengan serangkaian termasuk ronsen, karena ronsen rusak di RSUD Arosuka kala itu, membuat PAD jadi lenyap ke kas daerah.
Bisa dibayangkan, mulai dari Caleg DPRD Kabupaten, Propinsi hingga pusat, lebih menuju ke Rumah Sakit M.Natsir, karena di RSUD Arosuka tidak terakomodir. Sekali lagi jawaban yang tersiar ronsen rusak di RSUD Arosuka.Yang jelas sampai berita ini ditulis kondisi ronsen di RSUD Arosuka masih rusak (tim)
