Pertukaran Pelajar Antar Negara PPIM Perhubungan Negeri Trengganu Kunjungi MAN Sawahlunto

Sawahlunto, dutametro.com – Momen spesial kunjungan Muhibbah Pergerakan Puteri Islam Malaysia (PPIM) Perhubungan Negeri Trengganu di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Sawahlunto, Minggu (30/11/2025) menjadi pintu masuk Global bagi pelajar yang ada untuk berkiprah lebih jauh.

Pertemuan yang mengusung tema Satukan Visi Pendidikan, Menginspirasi Generasi Global ini menjadi bagian dari program pertukaran pelajar antarbangsa yang diselenggarakan oleh PPIM Perhubungan dan Pendidikan Negeri Trengganu, Malaysia yang berlangsung pada 27 November hingga 2 Desember 2025 di Sumatera Barat.

Disambut baik oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto, momen spesial ini turut dihadiri Presiden Homestay Terengganu Mohd Azmi bin Abdul Aziz, Dinas Pendidikan, Perwakilan OPD, Jajaran Pejabat dan ASN Kementerian Agama Kota Sawahlunto, serta sejumlah undangan terkait lainnya.

Kepala Kantor Kemenag Dr. H. Dedi Wandra, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dapat menyambut kedatangan rombongan Pergerakan Puteri Islam Terengganu. Kebahagiaan tersebut semakin lengkap karena Pemko Sawahlunto memberikan dukungan penuh program pertukaran pelajar antara Malaysia dan Indonesia ini.
“ Konsep pendidikan kita tidak jauh berbeda, kita sama-sama ingin mencerdaskan generasi muda dan menyiapkan mereka menghadapi masa depan,” ungkap Kakankemenag.

Dia menegaskan, tagline pendidikan Kemenag pendidikan maju, bermutu, dan mendunia ditambah kerjasama dengan Malaysia diharapkan l menjadi pintu menuju peluang global bagi siswa-siswi Sawahlunto.
“Dengan MoU yang kita teken ini, Kemenag dan Pemko melalui Dinas Pendidikan membuka ruang bagi pelajar Kota Sawahlunto mengikuti Olimpiade 5 Negara yang akan diselenggarakan di Malaysia,” jelas dia.

Sementara ketua PPIM Perhubungan Terengganu, Hajjah Nureha binti Sulong, menyampaikan rasa harunya atas sambutan hangat masyarakat Sawahlunto. “Bahasa yang halus, adab yang tinggi, dan keramahan masyarakat di sini sangat menyentuh hati kami,” sebut dia.

Diterangkan Nureha, rombongan berjumlah 30 pelajar dan 8 guru pendamping, dimana kunjungan ini memberi cakrawala baru bagi para peserta untuk melihat langsung dunia pendidikan madrasah berbasis nilai agama dan akhlak mulia.
“Kunjungan ini bukan sekadar lawatan, tetapi perjalanan membina keyakinan diri, memperkokoh jati diri, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan puteri-puteri kami. Semoga menjadi pengalaman berharga bagi masa depan mereka,” tutur Nureha.

Dia berharap, hubungan dua lembaga pendidikan dan negara ini terus berkembang melalui pertukaran pelajar, pertukaran budaya, dan kerja sama yang saling memberi manfaat.

Kepala MAN Sawahlunto, Dafril Tuanku Bandaro, menyebut kunjungan ini sebagai tinta emas dalam sejarah madrasah. Kunjungan ini kata Dafril, multi dimensi dan multi momen, karna bertepatan dengan momen Hari Guru Nasional ke-80, Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-137, dan Milad MAN Sawahlunto ke-30 tahun.

Dafril juga menyebut, akan mengadopsi keunggulan pendidikan PPIM Terengganu, Kerja sama telah disiapkan melalui penandatanganan MoU.
“Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di kedua negara,” sebut dia.

Kunjungan muhibbah ini dimeriahkan oleh penampilan seni dan unjuk bakat siswa-siswi dari kedua negara, menampilkan kekayaan budaya sekaligus kreativitas, Suasana semakin hangat dengan pemotongan tumpeng Milad MAN Kota Sawahlunto, yang memasuki usia ke-30 tahun serta pertukaran cendera mata oleh kedua negara dan foto bersama menutup momen spesial ini.(riky)

Must Read

Related News