Sawahlunto,dutametro.com – Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra meminta jajaran pemerintah terdepan untuk menyesuaikan langkah kerja dengan kondisi ‘survival budget’ APBD 2026 agar pelayanan publik tetap berjalan efektif di tengah tantangan menurunnya fiskal daerah. Hal itu diungkapkannya saat rapat koordinasi, Selasa (2/12/2025) di Balaikota setempat.
Didampingi Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah rapat koordinasi pemerintahan terdepan Pemko Sawahlunto membahas dinamika aspirasi masyarakat dan program kerja strategis pemerintah.
“Sinergi dan koordinasi pemerintah terdepan harus terus diperkuat agar kinerja yang responsif, adaptif dan berdampak nyata bagi masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” tegas dia.
Dalam rakor itu membahas sejumlah poin seperti, peran serta pemerintah desa dan lurah dalam mendukung kegiatan Pemko seperti SISSCa, Jambore, makan bajamba dan sejumlah agenda daerah lainnya.
Kemudian juga mengkaji perspektif agama, adat, budaya dan medis serta pendidikan mengenai langkah antisipasi gangguan kesehatan mental pelajar, menyikapi kejadian bunuh diri pelajar SMP beberapa bulan lalu.
“Rakor ini turut menjadi ruang untuk bertukar informasi terkait dinamika sosial masyarakat termasuk kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi bencana pada musim hujan akhir tahun ini,” sebut Wako Riyanda.(riky)


