Sawahlunto, dutametro.com – Enam (6) alat tenun bukan mesin (ATBM) diserahkan oleh Direktur Utama Pt. Semen Padang Indrieffouny Indra kepada UMKM Dolas Songket Lunto Timur Kecamatan Lembah Segar Sawahlunto. Bantuan ATBM itu diterima oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Fauzan Hasan, Rabu (3/7/2024).
Dirut Indrieffouny Indra menyebut, bantuan yang diberikanberasal dari program CSR dari perusahaan Semen Padang, dimana program CSR tidak hanya dilingkungan perusahaan, tapi juga untuk membantu masyarakat di Sumatra Barat.
” Sebagai perusahaan BUMN yang telah ada sejak 1910 sampai saat ini masih bertahan semuanya karena dukungan masyarakat Sumbar. Dan bantuan ini bagaimana keberadaan Semen Padang itu dapat dirasakan oleh masyarakat dan juga mendukung masyarakat dalam berusaha,” jelas dia.
Juga disebutkan Indrieffouny Indra, PT. Semen Padang juga telah membantu UMKM Dolas Songket, berupa pelatihan digital sisain, Alat tenun bukan Mesin dan pelatihan penataan managemen. Tidak saja membantu alat, pihaknya juga berjanji untuk mempromosikan songket Silungkang, khususnya songket yang dihasilkan dari masyarakat Lunto Timur.
“Apapun produknya jika tidak didukung pemasaran yang baik, tentu tidak akan dikenal banyak orang yang otomatis transaksi ekonominya tidak jalan. Dan kami siap mempromosikan hasil tersebut,” kata dia.
Pj Wako Fauzan Hasan menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas bantuan dari BUMN ini sebagai wujud hadir untuk negeri yang peduli dengan UMKM kota Sawahlunto khususnya songket Silungkang.
“Kita sangat berterimakasih karena Semen Padang tidak saja membantu alat dan pelatihan tetapi juga pemasaran sekalogis eksekusi pembelian hasil songket dari pengrajin,” kata Pj Fauzan.
Dalam kesempatan itu Pj Wako Fauzan menginginkan, songket Silungkang tidak hanya di pakai untuk pakaian acara acara tertentu saja, tetapi songket ini bisa dikombinasikan dengan pakaian sehari-hari, sehingga songkeet ini semakin bisa di promosikan sampai ke masyarakat umum.
“Dengan adanya kombinasi songket tersebut, pemakaiannya tidak hanya dipakai oleh beberapa kalangan saja, tetapi semua kalangan masyarakat,” harap Fauzan.
Disisi lain, Penjabat Wali Kota Fauzan juga meminta penenun untuk dapat selektif dalam menggunakan benang dan motif kekinian sehingga tidak ketinggalan zaman.Saat ini lanjutnya, yang menjadi lirikan orang saat ini adalah motif yang menarik. Untuk itu sangat dibutuhkan kreatifitas dari setiap pelaku UMKM yang ada.(rki)