Padang, dutametro.com– Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Seni Qasidah Indonesia Nusantara Jaya (LASQI NJ) Provinsi Sumatera Barat resmi dilantik, Rabu (3/9/2025). Pelantikan berlangsung di Aula Museum Adityawarman, Kota Padang.
Pelantikan ini menjadi momentum untuk mengukuhkan komitmen DPW LASQI NJ Sumatera Barat dalam mendukung pelestarian budaya Islami melalui seni musik qasidah, sekaligus mempererat silaturahmi antar seniman dan masyarakat pecinta seni religi.
Ketua Umum DPW LASQI NJ Sumbar, Zulhardi Z Latif menyampaikan rasa syukur dan bangga atas amanah yang telah dipercayakan kepadanya.
Menurutnya, setelah pelantikan, kepengurusan LASQI NJ akan segera melakukan sosialisasi ke berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Program ini nantinya juga akan berlanjut hingga ke tingkat kecamatan, bahkan jika diperlukan sampai ke kelurahan.
“LASQI NJ ini kita bentuk dengan semangat kebersamaan. Setelah pelantikan, seluruh pengurus akan berupaya membenahi organisasi LASQI NJ Provinsi Sumatera Barat agar benar-benar dapat diterima di tengah masyarakat. Program-program yang dijalankan juga disesuaikan dengan kondisi saat ini, karena kita melihat kebudayaan mulai bergeser ke arah yang kurang islami. Dengan adanya LASQI NJ ini, kita berharap dapat kembali mengarahkan masyarakat pada seni budaya Islami, sehingga dalam berbagai acara, minimal pada pesta pernikahan, dapat ditampilkan tari dan nyanyian Islami.”ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP LASQI, Inu Aminuddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada tiga konsep awal yang akan dilaksanakan. Pertama, ukhuwah dakwah, kedua pembinaan, pengembangan, serta pelestarian qasidah Islam, dan ketiga penguatan struktur organisasi.
Ia menegaskan, LASQI NJ Sumatera Barat akan dibentuk secara terstruktur mulai dari tingkat wilayah hingga kelurahan dan desa.
Inu Aminuddin menekankan pentingnya peningkatan prestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Inu Aminuddin turut menyampaikan rasa bangganya terhadap Zulhardi yang baru saja dilantik sebagai ketua Umum DPW LASQI NJ Sumatera Barat.
“Jangankan lima tahun, lima bulan saja kita sudah bisa melihat kinerja dari beliau ini,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Kota Padang, Tarmizi Ismal, menyampaikan keyakinannya bahwa seni qasidah dapat diterima oleh semua kalangan. Hal ini seiring dengan perubahan pola, gaya, dan budaya masyarakat yang terus mengalami pergeseran dengan berbagai pembaharuan.
Lebih lanjut, Tarmizi menegaskan perlunya menghadirkan kegiatan-kegiatan yang lebih memikat namun tetap memperkuat budaya Islam. Mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kantor Urusan Agama (KUA) yang memiliki program bimbingan dan penasehat, maupun dengan Event Organizer (EO) yang memiliki visi Islami. Dengan demikian, setiap acara yang ditampilkan akan semakin mendukung misi dalam menghidupkan seni qasidah.
“Ini adalah sebuah kebanggaan besar bagi para pengurus, yang dituntut untuk bekerja lebih kuat dan sungguh-sungguh,” ujar Tarmizi.
Ia juga berharap momentum ini menjadi keberkahan dan semangat baru untuk terus menghadirkan seni qasidah bernilai Islami, tidak hanya di Kota Padang tetapi juga di Sumatera Barat. Menurutnya, seni qasidah bukan sekadar hiburan, melainkan juga mengandung nilai ibadah serta menjadi sarana untuk mengeksplorasi dan mengingat kembali kejayaan Islam. (Mita / Vira / Charlie)