Sawahlunto, dutametro.com – Kapolres Sawahlunto beserta personil manfaatkan lahan kosong diarea belakang Mapolres menjadi lahan produktif perkebunan. Hal itu bentuk dukungan pada program ketahanan pangan pemerintahan Presiden Prabowo – Gibran melalui 100 hari Asta Cita Presiden.
Lahan seluas hampir setengah hektar itu sudah dilakukan gotong royong pembukaan lahan oleh seluruh Personel Polres Sawahlunto yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP. Purwanto Hari Subekti untuk ditanami berbagai jenis tanaman seperti Jagung Manis dan terong.
Kapolres Sawahlunto AKBP. Purwanto Hari Subekti menyebut, adanya lahan kosong disekitar kantor terasa perlu dimnafaatkan dan dikembangkan untuk menjadi lahan yang bisa menghasilkan.
“Akan kita tanam jagung manis dan terong, yang untuk pemeliharaannya kita berdayakan personil yang piket secara bergiliran,” kata dia.
Kapolres Purwanto juga menyebut, hal itu sejalan dengan program ketahanan pangan pemerintahan Presiden Prabowo – Gibran melalui 100 hari Asta Cita Presiden untuk mengatasi kemiskinan. Untuk itu lanjut dia sudah instruksikan ke seluruh jajaran Polres maupun Polsek untuk mengembangkan lahan tidur menjadi lahan produktif.
“Dalam pemanfaatan dan pengembangan lahan kosong nanti, silahkan Kapolsek jajaran berkoordinasi dengan dinas terkait, pihak Kecamatan, Desa atau Kelurahan dan menyertakan penyuluh pertanian yang ada di wilayah setempat untuk memberikan bimbingan dalam usaha pertanian dan perkebunan,” jelas dia.
Sebelumnya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Durian II, Polsek Barangin, Polres Sawahlunto, Polda Sumbar Bripka Doni Julis sukses mewujudkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong dan memperkuat kemitraan dengan warga binaannya di Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto.
Bripka Doni menyebut, program ketahanan pangan ini telah dilakukan semenjak April 2024 sampai saat ini dengan memanfaatkan lahan kosong di Belakang SMPN 2 Sapan Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto milik salah satu warga bernama Yudi.
“Berawal saat melaksanakan kegiatan sambang dan melihat lahan kosong yang dibiarkan dalam kondisi semak belukar dengan luas 700 Meter Persegi, lalu saya menawarkan kepada pemilik untuk mengelola lahannya untuk dijadikan produktif dengan menanam bibit jagung. Setelah mendapatkan persetujuan dari saudara Yudi, lansung membersihkan lahan setiap pulang dinas tanpa dibantu atau memberi upah kepada orang lain, setelah bersih dibeli dan ditanam 3000 bibit jagung manis merek Paragon. Alhamdulillah sekarang sudah panen,” ungkap dia.(rki)