Solsel, dutametro.com — Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, turut hadir dalam ajang bergengsi Human Capital Summit 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada tanggal 3–4 Juni 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Accelerating the Workforce Transformation for Downstream Growth and Energy Security towards Energy Transition in Indonesia”.
Acara tersebut merupakan forum strategis nasional yang mempertemukan para pemimpin daerah, pelaku industri, dan pemangku kebijakan untuk membahas transformasi sumber daya manusia (SDM) sebagai pilar utama dalam mendukung hilirisasi industri dan ketahanan energi, seiring dengan arah transisi energi nasional.
Dalam kesempatan ini, Yulian Efi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam membangun kapasitas SDM yang adaptif dan siap menghadapi tantangan global.
“Transformasi SDM tidak bisa ditunda. Ini adalah kunci untuk membuka peluang kemajuan daerah, terutama dalam sektor energi dan industri yang berkelanjutan,”ujar Yulian Efi
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam sambutannya menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mundur dari agenda hilirisasi sumber daya alam meskipun mendapat tekanan dari pihak asing.
“Seberat apa pun tekanan asing, kita tidak akan mundur sejengkal pun dari program hilirisasi,”Tegas Bahlil dalam pidatonya.
Bahlil juga menekankan bahwa kemandirian energi dan transformasi industri nasional harus ditopang oleh SDM unggul. Ia menyebutkan bahwa sektor energi diproyeksikan menciptakan 6,2 juta lapangan kerja langsung hingga tahun 2030.
Human Capital Summit 2025 juga menghadirkan sejumlah narasumber nasional dan internasional dari berbagai sektor dan Partisipasi aktif Solok Selatan dalam forum ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjadikan SDM sebagai kekuatan utama pembangunan. Harapannya, melalui forum ini, daerah-daerah seperti Solok Selatan dapat mengadopsi kebijakan dan praktik terbaik untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan energi secara inklusif. (Med)