PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Wakil Gubernur (Wagub) Vasko Ruseimy langsung mengambil langkah cepat terkait video viral seorang bidan di Kabupaten Pasaman bernama Dona Lubis (46) yang nekat menyeberangi sungai dengan arus deras untuk mengobati seorang pasien penyintas Tuberculosis (TBC).
Dalam komunikasi via sambungan seluler dengan Bupati Pasaman, Welly Suhery, yang diunggah di akun TikTok @udavasko pada Senin (4/8/2025) malam, Wagub Vasko meminta agar segera disiapkan proposal pembangunan jembatan penghubung yang putus sejak Jumat (1/8/2025).
“Tolong dibikin suratnya, nanti kita dorong ke presiden langsung sebagai bantuan presiden. Biar ini nanti juga dikawal sama Pak Andre Rosiade,” ujar Vasko.
Bupati Pasaman, Welly Suhery, memastikan langkah tersebut segera dilakukan. “Tadi sudah saya tanda tangan, segera saya kirim file pdf-nya,” jawab Welly. Vasko pun kembali menegaskan pentingnya percepatan proposal agar Pemprov Sumbar bisa langsung mengawal dan mendorongnya ke tingkat pusat demi terwujudnya pembangunan jembatan baru.
Di kesempatan yang sama, Wagub Vasko juga meminta Anggota DPRD Sumbar, Khairuddin Simanjuntak, untuk membantu memproses dan mengawal proposal pembangunan jembatan.
Langkah cepat ini diambil agar akses pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasar masyarakat di dua kejorongan terluar yang terisolasi akibat putusnya jembatan, segera dapat dipulihkan.
Sebagaimana diketahui, sebuah video memperlihatkan perjuangan heroik seorang bidan bernama Dona Lubis (46) di Kabupaten Pasaman viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @kaba.pasaman.
Dalam video tersebut, Dona tampak menyeberangi derasnya arus Sungai Batang Pasaman demi mengobati pasien TBC di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto. Aksi ini langsung menyedot perhatian publik dan menuai banyak pujian atas dedikasinya.
Video perjuangan Dona yang viral tersebut telah ditonton ribuan kali dan terus menuai komentar positif. Warganet ramai-ramai mendukung agar Dona mendapat penghargaan, sekaligus mendesak pemerintah segera memperbaiki jembatan agar layanan kesehatan tidak lagi terhambat.
Vasko sendiri juga mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Bidan Dona. “Saya salut dengan perjuangan ibu bidan. Kita butuh banyak orang seperti ibu yang bekerja dan mengabdi sepenuh hati, ikhlas untuk masyarakat,” ucap Vasko.
Kini, dengan dorongan Pemprov Sumbar dan perhatian pemerintah pusat yang diinisiasi Wagub Vasko, diharapkan persoalan infrastruktur ini segera mendapat solusi. (*)