spot_img

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 3 Nelayan Hilang Kontak, di Perairan Pulau Niau Mentawai, 1 Meninggal Dunia

Mentawai, Dutamentro.com.-Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak setelah kapal longboat mereka mengalami kecelakaan di perairan Pulau Niau, Kecamatan Siberut Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis,(2/10/2025), Dalam operasi pencarian yang berlangsung dua hari, Jumat-Sabtu (3-4/10) ketiga nelayan tersebut berhasil ditemukan, dua orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan satu orang meninggal dunia, Sabtu,(4/10).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mentawai, Rudi, mengatakan, pencarian 3 orang nelayan hilang kontak dilanjutkan hari ini Sabtu (4/10), Tim SAR gabungan mencari dengan menggunakan RIB 02 Mentawai tiba di lokasi kejadian (LKP) dan langsung melakukan penyisiran di sekitar perairan Pulau Niau. Sekitar pukul 08.35 WIB, tim melihat tanda-tanda keberadaan korban di sekitar karang di tepi pantai. Namun, karena kondisi medan yang tidak memungkinkan, tim laut tidak dapat mendekat dan memutuskan mengirim SRU darat melalui Dermaga Taileleu.

Sekitar pukul 11.30 WIB, tim darat berhasil menemukan ketiga korban di titik koordinat 1°47’49.56”S – 99°4’47.70”E, berjarak sekitar satu mil laut dari lokasi perkiraan awal. Dari hasil evakuasi, diketahui dua orang dalam kondisi selamat dan satu orang meninggal dunia. Seluruh korban kemudian dievakuasi ke Desa Peipei untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Operasi SAR resmi ditutup pada pukul 20.15 WIB, setelah seluruh unsur yang terlibat kembali ke Dermaga Tuapejat dan melaksanakan debriefing akhir.

korban yang meninggal dunia Simon Lajira (51) dengan jenis kelamin laki-laki, korban yang selamat Rikus Lajira (30) jenis kelamin laki-laki, dan Beilek Salakkau (52), dengan jenis kelamin laki-laki, Terangnya.

lebih lanjut Rudi, mengatakan, berkat upaya dan kerja sama tim ketiga korban dapat ditemukan dengan cepat, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah berpartisipasi dalam operasi pencarian dan pertolongan ini, baik dari instansi pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat yang turut membantu di lapangan.

“Kerja sama dan koordinasi yang baik antara semua unsur menjadi kunci keberhasilan operasi SAR ini. Kami turut berduka cita atas korban yang meninggal dunia dan bersyukur dua korban lainnya berhasil diselamatkan, dan operasi resmi SAR dinyatakan ditutup, semua unsur SAR kembali kesatuan masing-masing,” Ujarnya.(SL)

Must Read

Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
iklan

Related News