Padang,Dutametro.com.-Fraksi-fraksi DPRD Sumatera Barat (Sumbar) menyampaikan pandangan umum terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Sumbar Tahun 2025 pada rapat paripurna, Senin (4/11).
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, yang memimpin rapat tersebut, mengatakan bahwa penyampaian pandangan umum dari masing-masing fraksi merupakan bagian penting dalam tahapan penyusunan Ranperda.
“Tanggapan, saran, dan masukan dari fraksi-fraksi ini diharapkan dapat menjadi bahan penyempurnaan Ranperda APBD yang akan dibahas lebih lanjut oleh DPRD bersama Pemprov Sumbar,” ujar Evi Yandri.
Sebelumnya, pada rapat paripurna DPRD pada Jumat (1/11), Pemprov Sumbar telah menyampaikan rancangan awal Ranperda APBD Tahun 2025. Dalam rancangan tersebut, pendapatan daerah diperkirakan mencapai Rp5,6 triliun, sementara belanja daerah direncanakan sebesar Rp5,7 triliun.
“Angka-angka tersebut masih bersifat tentatif dan akan dibahas lebih lanjut antara DPRD dan Pemprov untuk mendapatkan kesepakatan bersama,” jelas Evi Yandri.
Salah satu fraksi yang memberikan pandangan umum adalah Fraksi Gerindra. Ketua Fraksi Gerindra, Khairuddin Simanjuntak, menilai bahwa rancangan awal Ranperda APBD Sumbar Tahun 2025 yang disampaikan Pemprov telah sesuai dengan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2025 yang sebelumnya telah disepakati.
“Keselarasan itu terlihat dalam sisi pendapatan daerah, belanja daerah, serta pembiayaan daerah,” kata Khairuddin.
Fraksi Gerindra juga menilai bahwa Tahun 2025 akan menjadi tahun yang sangat penting, karena merupakan APBD pertama di masa pemerintahan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih hasil Pilkada serentak pada 27 November 2024.
“Kami berharap APBD ini dapat mendukung program-program prioritas pemerintahan yang baru. APBD Tahun 2025 harus menjadi alat yang efektif untuk memperkuat perekonomian, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan keadilan sosial. Program-program yang diusulkan harus mampu menjaga pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan stabil,” papar Khairuddin.
(**)
