spot_img

Sosialisasi Optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah bersama para Da’i se-Kabupaten Solsel

Solsel, dutametro.com – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menilai dibutuhkan peran berbagai kalangan masyarakat untuk menyosialisasikan dampak berzakat melalui Baznas terhadap kesejahteraan masyarakat. Salah satunya asalah peran Dai dan Mubaligh yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Bupati Solok Selatan melalui Sekretaris Daerah Dr. H. Syamsurizaldi mengatakan banyak masyarakat yang belum menunaikan zakatnya melalui lembaga resmi karena kurangnya pemahaman dan sosialisasi.

“Di sinilah pentingnya peran para da’i dan muballigh, sebagai ujung tombak dalam menyampaikan dakwah zakat kepada umat. Melalui para da’i, nilai-nilai zakat, infak, dan sedekah bisa disampaikan secara menyentuh hati dan mudah dipahami masyarakat di nagari-nagari dan jorong-jorong kita,” kata Syamsurizaldi dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bersama para Da’i se-Kabupaten Solok Selatan di Hotel Pesona Alam Sangir, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, para da’i dapat menjadi duta zakat di wilayah masing-masing. Sebagai agen yang menyampaikan kepada masyarakat bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, melainkan juga jalan menuju keberkahan hidup dan kemajuan bersama.

“Mari kita jadikan zakat, infak, dan sedekah sebagai gerakan moral dan sosial yang menghidupkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ajaknya.

Disamping itu, pengelolaan zakat melalui Baznas sebagai lembaga resmi yang mengelola zakat dengan baik. Dengan begitu dana tersebut tidak hanya membantu masyarakat miskin, tetapi juga menciptakan kemandirian ekonomi, memperkuat pendidikan, dan menumbuhkan solidaritas sosial di tengah masyarakat Solok Selatan.

Syamsurizaldi pun menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh program-program Baznas, termasuk gerakan zakat ASN dan program pemberdayaan ekonomi umat dari dana ZIS (zakat, infak, sedekah). (Med)

Must Read

Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
iklan

Related News