PADANG PANJANG, dutametro.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang Panjang, Maria Feronika Hendri Arnis mengapresiasi hasil kerajinan yang diproduksi para perajin di kota ini.
Menurutnya, berbagai produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, namun beberapa diantara mereka masih perlu peningkatan dari segi kualitas, inovasi dan daya saing agar bisa berkembang di pasar yang lebih luas.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan pembinaan sekaligus kunjungan langsung ke sejumlah perajin, Rabu (5/3/2025).
Ketua Dekranasda mendatangi beberapa kerajinan, seperti Asrat Batik, Minang Kayo, Batik Gantiang Asasi, Mukena Kerancang Lawazim, serta Rumah Songket Guci. Selain itu, ia juga meninjau usaha kecil menengah (UKM) seperti Keripik Talas Dessy, dan Lou-Meer Cake.
“Produk-produk ini memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas, perlu ada peningkatan kualitas, inovasi serta strategi pemasaran,” ujar Maria.
Dia juga memperhatikan pentingnya menetapkan harga yang kompetitif tanpa mengorbankan kualitas produk, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Strategi ini bisa membantu menjaga kelancaran arus kas (cash flow) para perajin. Sehingga bisnis mereka bisa berkelanjutan dan terus berkembang.
Selain itu, Maria juga menuturkan perlunya pengembangan Pondok Desain dan Promosi yang terletak di Kelurahan Bukit Surungan. Dikatakannya, tempat ini perlu dibuat lebih menarik agar bisa mengundang minat pengunjung.
Terlebih, lanjutnya, saat ini sudah ada kafe di bagian depan. Tentunya itu bisa menjadi faktor pendukung dan menarik lebih banyak orang yang datang.
“Pondok Desain dan Promosi ini merupakan ikon kerajinan di Padang Panjang. Tempat ini harus terus dikembangkan agar benar-benar menjadi pusat promosi bagi para perajin dan menarik lebih banyak minat masyarakat serta wisatawan,” ujarnya.
Dengan pembinaan dan dukungan yang terus diberikan, Maria berharap para perajin bisa semakin maju dan produknya semakin dikenal. ……. (Pulkani/ harris)
