Maluku Utara | Dutametro.com, – Informasih menarik yang muncul di tengga – tengga publik, hampir di setiap saat terjadi diskusi hangat di tempat kopi. Informasi ini sudah di rilis di beberapa media online.
Koordinator Lembaga Pengawasan Imdependen (LPI) Maluku Utara, Rajak idrus angkat bicara.
Menurut eck nama sapaannya. Bahwa jika benar pertemuan Julkifli bian sebagai kepala BKD maluku utara dan Risman Iriyanto Jafar sebagai kadis PU-PR Provinsi Maluku Utara, bertemu dengan salah satu partai politik untuk meminta suaka agar posisi ke dua pimpinan OPD bisa terlindungi.
Menurut LPI secara etika birokrasi itu tidak bagus dan gubernur harus tersinggung.
Sebab jabatan kepala dinas itu di tentukan oleh gubernur Maluku Utara bukan partai politik.
Maka dari itu. LPI minta gubernur Serly agar mencopot julkifli dari kepala BKD dan Risman dari kadis PUPR Malut. Karena di anggap mencedrai etika birokrasi dan melangkahi kewenangan gubernur.
Lanjut lanjut. Seharusnya kepala BKD dan kadis PUPR itu harus tunjukan kemampuan dan loyalitas terhadap pemimpin bukan melalui pintu samping untuk mencari suaka, secara tidak langsung Julkifli dan Risman takut atas jabatan mereka harus di ganti sehingga lakukan koordinasi sana sini hanya melindungi posisi mereka sebagai pimpinan OPD.
Menurut Jeck. Sikap yang di lakukan oleh kepala BKD dan dan kadis PUPR adalah tidak perpuji dan tidak seharusya gubernur mempertahangkan posis mereka.
“Sebab ini bicara birokrasi Memang benar jabatan gubernur adalah jabatan politik tapi perlu di ketahui bahwa ini rana yang berbeda. Karena menyangkut dengan penggeseran sistem bahkan otak atik sistem itu ada di gubernur.” Tandasnya. (Jeck)