Musi Banyuasin, dutametro.com – Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak Desa Pinang Banjar, Kecamatan [Nama Kecamatan], Kabupaten Musi Banyuasin. Hari itu, bukan hanya sekadar hari biasa bagi mereka. Hari itu, mereka berkesempatan untuk merasakan langsung manfaat dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0401/Muba, dengan bergotong royong membersihkan area sekitar sumur bor yang baru saja rampung dibangun.
Di bawah terik matahari, tawa dan canda riang menggema di sekitar sumur bor. Anak-anak dengan semangat membersihkan area sekitar sumur bor, menyiram air, dan membersihkan sisa-sisa material. Sesekali, mereka saling menyiram air, menciptakan suasana yang penuh keakraban dan kebersamaan.
Namun, di balik keceriaan itu, tersimpan rasa syukur dan kebahagiaan yang mendalam. Bagi anak-anak Pinang Banjar, sumur bor ini bukan hanya sekadar fasilitas air bersih. Lebih dari itu, sumur bor ini adalah simbol harapan, impian, dan perubahan yang lebih baik.
“Dulu, kami susah sekali mencari air bersih untuk minum, mandi, dan mencuci. Kami harus pergi jauh ke sungai yang airnya kotor,” cerita salah seorang anak Desa Pinang Banjar dengan polos.
Kondisi kekurangan air bersih menjadi masalah klasik yang dihadapi warga Desa Pinang Banjar selama bertahun-tahun. Akibatnya, berbagai penyakit kulit dan diare seringkali menghantui anak-anak dan warga desa.
Namun, kini, semua itu tinggal kenangan. Berkat program TMMD ke-126 Kodim 0401/Muba, warga Desa Pinang Banjar memiliki sumur bor yang bersih, sehat, dan mudah diakses.
Kehadiran Satgas TMMD ke-126 Kodim 0401/Muba di Desa Pinang Banjar telah membawa perubahan yang signifikan. Bukan hanya pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, dan sumur bor, tetapi juga sentuhan kemanusiaan yang menyentuh hati masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang telah membantu kami membangun sumur bor ini. Sekarang, kami bisa mendapatkan air bersih dengan lebih mudah dan sehat,” ujar Romi, dengan senyum yang mengembang.
Kebersamaan dan keakraban antara Satgas TMMD dan anak-anak Pinang Banjar menjadi pemandangan yang mengharukan. Mereka bukan hanya sekadar membangun sumur bor, tetapi juga membangun jembatan hati yang menghubungkan TNI dan rakyat.
Kisah sukacita anak-anak Pinang Banjar bersama Satgas TMMD ini menjadi bukti nyata bahwa TMMD bukan hanya sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga program yang menyentuh hati dan memberikan harapan baru bagi masyarakat desa. (*)















