Kamis, Maret 28, 2024

Dialog Kebudayaan PWI Pusat, Bupati Agam Sampaikan Strategi Ciptakan Ketahanan Pangan

Must read

Medan, Dutametro – Kabupaten Agam merupakan daerah yang tidak hanya luas, namun juga kaya dengan nilai budaya. Khazanah kebudayaan menjadi strategi ampuh dalam menciptakan ketahanan pangan.

Demikian benang merah yang disampaikan Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM saat menjadi salah satu pembicara pada Dialog budaya PWI Pusat, Selasa (7/2) di Kota Medan.

“Agam merupakan daerah nomor dua terluas di Sumatera Barat. Agam memiliki kearifan lokal yang tak kalah hebat,” ujarnya.

Menurut bupati, budaya sangat cocok dijadikan strategi dalam merawat dan menjaga ketahanan pangan di daerah itu.

“Masyarakat di Kabupaten Agam dalam kehidupan sehari-hari sangat menjunjung kebudayaan nenek moyang. Inilah menjadi alasan kami memperkuat ketahanan pangan melalui kebudayaan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Agam juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada insan pers yang turut terlibat memberi sumbangsih terhadap pembangunan budaya di daerah itu.

Ketua PWI Pusat, Atal S Depari menyebut, Dialog budaya bersama penerima anugerah ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HPN 2023 yang dipusatkan di Kota Medan.

“Dialog budaya ini menghadirkan sepuluh kepala daerah penerima anugerah budaya,” ujarnya.

Selain sepuluh kepala daerah lanjutnya, dialog budaya juga menghadirkan Sekjen Kementerian PUPR, Dirjen budaya dan sejumlah tokoh lainnya.

“Kami berharap, anugerah budaya ini dapat menciptakan pangan yang berswasembada, sandang yang berkepribadian dan papan yang selaras dengan alam dan lingkungan,” tuturnya.

Selain Bupati Agam, sembilan bupati dan walikota penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2022 juga membicarakan strategi masing- masing dalam membangun daerah melalui strategi kebudayaan. Amc

More articles

IklanIklanIklan HuT RI

Latest article