Dutametro.com.-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik setelah libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Ia mengimbau seluruh instansi pemerintahan, khususnya yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, untuk kembali bekerja secara profesional dan maksimal setelah libur lebaran.
Menurut Muhidi, libur Idulfitri seharusnya menjadi momen untuk menyegarkan semangat pelayanan, bukan mengurangi produktivitas. Oleh karena itu, ia berharap agar semangat pelayanan publik justru semakin meningkat setelah liburan panjang tersebut.
“Setelah merayakan Idulfitri bersama keluarga, saatnya kita kembali menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Semua pelayanan publik, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, harus bekerja dengan maksimal dan menjaga kualitas layanan yang telah ada,” ujar Muhidi di Padang, Senin (7/4).
Muhidi menambahkan, pelayanan publik merupakan cerminan kehadiran negara di tengah masyarakat. Keterlambatan, kelalaian, atau ketidakprofesionalan dalam memberikan layanan kepada masyarakat harus dihindari.
“Jangan sampai masyarakat datang dengan harapan tinggi tetapi kecewa karena lambannya pelayanan. Apalagi, banyak urusan administrasi yang menumpuk usai libur panjang. Ini harus diantisipasi dengan kesiapan dan kedisiplinan dari aparatur,” tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada sejumlah instansi yang telah menyiapkan segala sesuatunya lebih awal untuk memastikan pelayanan tetap berjalan normal pada hari pertama kerja. Muhidi berharap, komitmen tersebut bisa menjadi contoh bagi instansi lainnya.
“Momentum Idulfitri ini seharusnya memperkuat integritas dan etos kerja aparatur sipil negara. Mari kita layani masyarakat dengan hati, karena pelayanan yang baik adalah wujud nyata pengabdian kepada bangsa dan daerah,” tambah Muhidi.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Sumbar itu juga mengingatkan agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan sebelum dan sesudah libur panjang. Evaluasi ini dianggap penting untuk mengidentifikasi kekurangan dan menyusun langkah-langkah perbaikan ke depan.
Muhidi menegaskan, DPRD siap mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik melalui fungsi pengawasan dan anggaran. Ia menjelaskan bahwa pelayanan yang cepat, tepat, dan responsif merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang menjadi prioritas pembangunan daerah.
“Kita tidak boleh lengah dalam menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas. DPRD akan terus mendorong terciptanya sistem pelayanan yang efisien, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Muhidi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta memberikan masukan dan kritik yang konstruktif terhadap pelayanan publik. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta partisipasi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.