Bondowoso,dutametro.com.-Karhutla di Petak 106,Dapat di Padamkan.Musim kemarau panjang yang menyebabkan cuaca panas yang sangat ekstrim dirasakan semakin menambah potensi akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) baik pada siang atau malam hari. Seperti halnya yang terjadi dikawasan hutan petak 106 RPH Pakisan BKPH Wonosari KPH Bondowoso Rabu 6/9/23
Bermula Kepulan api diketahui oleh petugas Hadi Redjo mandor keamanan bersama Asbari ketua LMDH sumber Mas desa Pakisan sekitar jam 17.45 WIB,dan berkat kerjasama antara betugas perhutani dan Polsek tlogosari dan masyarakat sekitar kobaran api bisa dipadamkan pada jam 19.30.
KRPH Pakisan Juhari saat dikonfirmasi oleh awak media pasca pemadaman karhutla diwilayah kerjanya, menurutnya api diketahui oleh petugas sekira pukul 17.45 wib,”berkat kerjasama antara petugas perhutani dengan Polsek dan Camat Tlogosari serta masyarakat sekitar akhirnya kobaran api dapat kami padamkan sekira pukul 19.30 wib.” Ujar Juhari.
dari pantauan dilapangan kebakaran mencapai luas 0,5 ha dengan taksiran kerugian berdasarkan SK Divre Jatim no 391 tanggal 11 Desember 2015 masuk dalam strata I dengan taksiran kerugian sebesar Rp. 37.500.
Ditempat yang sama Zulfikar Ardiansyah SH.MM kepala kecamatan Tlogosari yang didampingi oleh Aiptu Wartono Kanit propam, Aipda Pramono Kanit Intelkam, Aipda Ronaldo Kanit Binmas dan Bripka Deny Tri Kanit Reskrim Polsek Tlogosari,mengatakan,”bersama seluruh jajaran Forkopimcam selalu siaga 24 jam penuh,guna memberikan bantuan pada petugas Perhutani, untuk itu saya bersama petugas polsek segera turun langsung ke lokasi kejadian untuk membantu, agar api dapat segera dipadamkan dan tidak semakin meluas.” Papar Zulfikar
Ditempat terpisah Anton Sujarwo S.Hut wakil Administratur KSKPH Bondowoso selatan saat dikonfirmasi melalui selularnya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan bantuan penuh dari kepala kecamatan dan Polsek Tlogosari serta seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pemadaman karhutla,”semoga bantuan tenaga yang diberikan akan tercatat sebagai amal ibadah disisi Allah swt, aamiin
Anton berharap komunikasi dan koordinasi antar petugas perhutani dengan jajaran Forkopimcam ini akan terus terpelihara dengan baik sehingga tercipta situasi yang kondusif.” Ujar Anton.
Dari pantauan tim media upaya pemadaman dilakukan oleh 25 orang yang terdiri dari petugas Perhutani, kecamatan dan Polsek Tlogosari, LMDH serta masyarakat sekitar.( Sun )