Kegiatan SAR Goes To School yang diadakan oleh Kantor Pencarian dan pertolongan Kabupaten Kepulauan Mentawai diikuti sebanyak 50 orang siswa mulai dari tingkat SD, SMP, MTsN SMA, dan SMK yang ada di Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (8/8/2022).
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal S.Sos, menuturkan, kegiatan SAR Goes To School bertujuan untuk melatih siswa dalam hal menghadapi bencana alam, dan langkah apa saja yang harus dilakukan waktu terjadi bencana alam dan setelah bencana alam terjadi, kegiatan SAR Goes To School diikuti sebanyak 50 orang siswa.
kegiatan SAR Goes To School didasari UU No 29 Tahun 2014 Tentang Pencarian dan Pertolongan, PP No 21 Tahun 2017 Tentang Pembinaan Potensi Pencarian dan Pertolongan, Peraturan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nomor 1 Tahun 2019 tentang bimbingan, penyuluhan dan diseminasi Pencarian dan Pertolongan, dan Program kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Tahun 2022.
Kegiatan SAR Goes To School dilaksanakan
di Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai.
Jalan Raya Tuapejat KM 9, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (8/8/2022)
Peserta kegiatan SAR Goes To School pesertanya 50 orang, dari 8 sekolah yang ada di Tuapejat, kabupaten Kepulauan Mentawai, sekolah yang ikut tersebut yakni
1. SDN 17 Tuapejat sebanyak 5 Orang,
2. SDN 16 Tuapejat sebanyak 5 Orang,
3. SDN 23 Tuapejat sebanyak 5 Orang,
4.MTSN 1 Sipora sebanyak 7 Orang,
5. SMPN 2 Sipora sebanyak 7 Orang,
6. SMP Santo Petrus sebanyak 6 Orang,
7. SMAN 2 Sipora sebanyak 8 Orang, dan 8. SMA Plus Setia sebanyak 7 Orang.
Waktu pembukaan kegiatan SAR Goes To School dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai Oreste Sakeru, dan para kepala sekolah mulai dari tingkat SD,
SMP, SMA dan SMK.
Observer, instruktur, dan Panitia langsung dari Basarnas Pusat dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, jekasnya.Sl