Takalar, Dutametro.com – Seorang pria bernama Toto Dg Ngawing tewas usai ditikam pelajar berinisial ALD (17) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban ditikam gegara mabuk dan membuat onar di acara pesta pengantin
Sementara peristiwa nahas itu terjadi di Kelurahan Mattompodalle, Polongbangkeng Utara, Takalar, pada Jumat (4/8) tengah malam. Pada saat itu korban sedang dalam kondisi mabuk hingga diantar pulang.
“Saat melihat kondisinya, agak mabuk salah satu temannya berinisiatif untuk antar pulang. Istilahnya orang reseh lah bahasanya,” ujar Asnawi, Senin (7/8/2023).
Akan tetapi tak lama usai diantar pulang korban balik ke lokasi pesta. Selanjutnya korban kemudian memulai keributan.
Disebutkan Asnawi, “Setelah itu ternyata (korban) kembali ke pesta itu, memukul orang yang mengantar tadi. Terjadi keributan, ramai ini” jelasnya.
Akibatnya korban saat itu lantas dikeroyok karena dianggap telah mengacau. Pada saat itulah pelaku yang merasa jengkel kemudian menikam korban di bagian perut.
“Kan kebetulan ada di situ juga. Karena ribut ya sudah, karena jengkel mungkin ditikam,” terang Asnawi.
Selanjutnya Asnawi menjelaskan jenazah Toto lalu ditemukan sang istri di pinggir kanal pada Sabtu, (5/8) pukul 06.00 Wita. Korban ditemukan tergeletak dengan luka tusukan di bagian perut.
“Pada tubuh korban ditemukan adanya luka tusukan pada bagian perut,” ujarnya.
Sedangkan pelaku ALD diringkus bersama 7 saksi di Kelurahan Mattompodalle, Polongbangkeng Utara, Takalar pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 12.00 Wita. Masing-masing saksi berinisial, HRD (31) RSK (21), FR (19), ARF (42), SMD (31), CC (31) dan ZNL (23).
Dia menuturkan, “Itu masih sementara kita periksa intensif. Dan kita melihat ada kemungkinan tersangka lain. Tapi kalau penikamannya cuma satu orang” pungkasnya.(H.A)