BENGKULU – Generasi muda merupakan aset berharga bangsa yang harus dijaga dari berbagai pengaruh negatif. Hal inilah yang disampaikan Dir Binmas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Denny Jatmiko, S.I.K., saat memberikan imbauan kepada para pelajar. Ia menekankan pentingnya menjauhi narkoba, tidak ikut-ikutan dalam aktivitas geng motor, serta menggunakan media sosial secara bijak. Menurutnya, berita bohong atau hoaks dapat menyesatkan bahkan memicu aksi anarkis yang merugikan banyak pihak.
“Adik-adik adalah masa depan bangsa, jangan biarkan diri kalian terjerumus pada hal-hal yang merusak,” tegasnya.
Sejalan dengan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Rainer Atu, S.E., M.M., turut mengajak para pelajar untuk lebih fokus menimba ilmu. Ia mengingatkan agar tidak terpengaruh pada ajakan yang menjerumuskan, termasuk keterlibatan dalam aksi anarkis.
“setiap pelanggaran yang mengarah pada perusakan dan keresahan masyarakat akan mendapatkan sanksi hukum sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kadis Dikbud Kota Bengkulu, Ilham Putra, S.H., menegaskan bahwa geng motor maupun kelompok yang meresahkan masyarakat tidak memiliki tempat di lingkungan pendidikan.
“keterlibatan pelajar dalam aksi anarkis ataupun kelompok merusak akan diproses dengan sanksi hukum seberat-beratnya”, tambahnya.
Sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, damai, dan kondusif. Dengan menjauhi narkoba, geng motor, serta hoaks di media sosial, para pelajar diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi cerdas, berprestasi, dan menjadi kebanggaan bagi daerah maupun bangsa.