PADANG PANJANG, dutametro.com – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Padang Panjang pada minggu pertama Februari 2025 berfluktuasi turun 1.05.
Penurunan ini menunjukkan mulai terkendalinya harga cabai merah yang merupakan penyumbang kenaikan IPH selama beberapa minggu terakhir.
Plt. Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Roni Yuska, SE, MM mengemukakan hal ini, Senin (10/2/2025) pada Rapat Pengendalian Inflasi secara daring bersama Kemendagri di ruang VIP Balai Kota.
“Penurunan harga tersebut akibat dari pasokan yang mulai terpenuhi pada tingkat konsumen. Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah cabai merah (2.2763), jeruk (0.1416), dan minyak Glgoreng (0.0857),” katanya.
Dikatakannya, komoditas cabai rawit masih mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, dipengaruhi stok yang terbatas.
Kendati begitu, komoditas cabai merah, daging ayam broiler dan telur ayam ras mengalami penurunan harga. Penurunan tersebut, lanjutnya, diindikasikan lantaran mulai masuknya pasokan dari daerah penghasil sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si menyampaikan, jelang dan selama bulan Ramadan bakal dilakukan antisipasi terjadinya inflasi.
“Dinas Perdakop UKM dan Dispangtan agar menyusun langkah-langkah antisipasi berupa operasi pasar, GPM, sidak pasar, dan imbauan belanja bijak,” ujarnya. …… (Pulkani/harris)