Bogor, Dutametro.com – Seorang pelajar SMA inisial AS, terkapar bersimbah darah pada sebuah ujung gang di pinggir Jalan Raya Jakarta -Bogor, tepatnya tidak jauh dari simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3).
Sementara terlihat dalam video yang beredar, pelajar SMA tersebut mengalami luka bacok pada pipi sebelah kiri di bawah daun telinga. Rekan-rekannya pun lantas segera menolong dan mengevakuasi korban sambil menangis dan berteriak ke arah korban.
Akibat dari luka bacok tersebut, menyebabkan pendarahan hebat pada korban sehingga korban tak sadarkan diri. Menurut informasi yang dihimpun, korban dilarikan ke RS FMC, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor untuk mendapatkan pertolongan.
Berdasarkan konfirmasi, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso memastikan untuk mengejar para pelaku yang kini dalam penyelidikan kepolisian.
Dikatakan Bismo, “Kita akan tangkap pelakunya. Sekarang masih diselidiki. Tunggu hasil penyelidikan dulu baru kita tangkap pelakunya,” ujarnya.
Sementara dari informasi yang dihimpun, korban berinisial AS itu merupakan pelajar di salah satu SMA di Kota Bogor. Sebelum kejadian, korban bersama lima orang temannya hendak menyeberang jalan. Kemudian dari arah Cibinong datang tiga pelajar mengendarai sepeda motor lalu menyerang ke arah korban dengan menggunakan pedang.
Menurut keterangan salah seorang saksi, Andre menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah mendapat sabetan pedang, AS langsung terkapar.
Disebutkan Andre, “Iya pas di lampu merah itu, pelajar yang pakai motor langsung membacok pelajar yang mau nyebrang lampu merah,” sebutnya.
Sedangkan rekan korban sempat melarikan diri, sebelum kembali untuk menolong korban dibantu warga sekitar yang memberhentikan ambulans lalu membawa korban ke RS FMC.(HA)
