BARRU ,dutametro.com.-Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M. Si mengatakan, dalam setiap proses pembentukkan tanaman bonsai mengandung makna filosofi kehidupan yang melambangkan simbol kesabaran, kekuatan, kesederhanaan dan keindahan alam yang memberikan suatu pelajaran atau makna tentang kehidupan.
Hal itu disampaikan Bupati Barru ISuardi Saleh, saat membuka secara resmi pameran dan kontes bonsai yang digelar Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) Cabang Barru di Alun-alun Kota Barru, Selasa 10/10/2023.
Pembukaan Pameran dan Kontes yang akan berlangsung selama sepekan ( 7-14 oktober 2023) ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penancapan bendera di lokasi pameran dan kontes bonsai oleh Bupati Barru.
Bupati Barru pada kesempatan tersebut mengapresiasi PPBI Kabupaten Barru dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan pameran dan kontes Bonsai yang tentunya banyak memberi nilai manfaat untuk masyarakat Kab.Barru.
Bupati menyebutkan kegiatan Kontes Bonsai merupakan kegiatan hobi dan bernilai seni tinggi serta memberi kreativitas yang ada.
“Selamat dan sukses pameran dan kontes Bonsai yang pertama di Kabupaten Barru”, tutup Bupati.
Sekedar diketahui bonsai merupakan tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar mengadung unsur seni dan dedikasi untuk merawatnya sehingga tanaman ini memilki nilai jual yg tinggi.
Dalam rilis Humas IKP disebutkan berdasarkan laporan panitia, sekitar 43 Komunitas bonsai di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat bahkan Maluku Utara juga diundang, pameran ini menampilkan sebanyak 370 pohon bonsai dengan berbagai jenis dan ukuran.
Pembukaan tersebut dihadiri pengurus Perkumpulan Penggemar. Bonsai Indonesia (PPBI) Sulsel, PPBI Barru, unsur Forkopimda Barru, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama, Asisten , Kepala Dinas Pertanian, Juri Nasional, Camat Barru,Kapolsek Barru dan undangan lainnya. (anty-syam)