DHARMASRAYA, dutametro.com. – Masarakat Nagari Sikabau Hadiahkan Karanda Mayat Kekantor Kejaksaan Negeri Dharmasraya, Bentuk Mintak Keadilan Hukum.Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Dharmasraya dapatkan kado berupa keranda mayat dari ribuan masyarakat Kenagarian Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (10/10/23) siang.
Informasi dilapangan, kedatangan ribuan masyarakat dari Kenagarian sikabau itu dalam rangka aliansi peduli Masarakat nagari meminta hentikan penyidikan kepada wali nagari, Ninik mamak, nagari sikabau, dugaan terkait tuduhan tindak pidana korupsi kepada wali nagari dan Ninik mamak nagari setempat. hal tersebut tidak ada terlapor memakai dana negara dan tidak ada yang dirugikan dan ini merupakan hasil dari kebun Ulayat kami.
“Tolong hentikan kasus ini uang tersebut adalah uang koperasi dan bukan uang negara yang kami pakai,” kata Ahmad Danil Sebagai Korlap Aliansi Peduli Masarakat Dan Erawadi selaku ketua pemuda nagari sikabau saat demontrasi tersebut dilapangan Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Dharmasraya.di hadapan Pihak Kejaksaan Negeri Dharmasraya
Sementara itu Pihak Kejaksaan, Plh. Kajari Hairul didampingi Kasi Intel Robby Hidayat, kepada wartawan menjelaskan, bahwa ada masuk laporan dugaan korupsi pada Koperasi di Nagari Sikabau.
Sebagai penegak hukum laporan dari masyarakat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Proses perkara ini Sudah masuk dalam proses penyelidikan, tentu tidak bisa di hentikan begitu saja, pihak nya secepatnya melaporkan kepimpinan saat ini pimpinan sedang keluar kota
Terkait dengan adanya oknum di Kejaksaan bernama David Manulang yang melakukan hal hal yang tidak diterima oleh masyarakat Sikabau, hal itu akan disampaikan kepada pimpinan.
Begitu pula terkait beberapa tuntutan yang disampaikan secara tertulis kepada Kejaksaan Negeri Dharmasraya, sebagai Plh Kajari ia juga akan menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan.
Ia tidak bisa menjelaskan materi perkara karena tidak etis.”InshaAllah proses berikutnya akan kami sampaikan kepada rekan rekan wartawan,” ucap Hairul.
Dari pantauan dilapangan, ribuan masyarakat sampaikan aksi damai itu diturunkan pengamanan dari personil Polri dan TNI sekitar 300san orang, yang di pimpin langsung oleh Kapolres Dharmasraya dan Danramil Pulau Punjung, dalam aksi damai itu berjalan aman dan terkendali tidak ada menimbulkan anarkis.
Tepat pukul 13.00 WIB, masa aksi membubarkan diri dengan meninggalkan keranda mayat karena keadilan sudah mati di Kejaksaan Negeri Ucap masarakat Aliansi Peduli Masarakat Sikabau saat meninggalkan kantor Kejaksaan Negeri Dharmasraya (*).
Ket: Ribuan Masyarakat Sikabau lakukan demontrasi ke kantor Kejaksaan Negeri Dharmasraya. OSkar
