Dutametro.com–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman, Sumatera Barat, dihentikan sementara karena belum tersedianya wadah makanan permanen. Nur Inggrid Saumi, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kecamatan Pariaman Tengah, menjelaskan bahwa penggunaan wadah sekali pakai telah menyebabkan penumpukan sampah.
Penghentian ini, yang mempengaruhi 3.456 siswa, dilakukan setelah evaluasi yang disetujui oleh Badan Gizi Nasional Pusat. “Kami menunggu kedatangan wadah permanen,” ujar Nur, yang memperkirakan proses ini akan selesai hingga akhir Januari.
Informasi mengenai penghentian program telah disampaikan kepada pihak terkait, dan pelaksanaan penghentian dimulai pada hari Senin.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Masrimfi Noor, menyatakan bahwa pada hari ini 3.456 porsi makanan bergizi telah dibagikan kepada siswa dari TK hingga SMA. Menu hari ini mencakup nasi, ayam goreng, telur, tumis sayur, dan pisang, yang dibagikan dalam dua sesi.
Masrimfi berharap program ini dapat diperluas untuk menjangkau seluruh 12.600 siswa di Kota Pariaman.