Sabtu, Juli 27, 2024

Gunung Merapi Siang Ini Erupsi dan Semburkan APG, Larangan Aktivitas di Radius 7 Km dari Kawah

More articles

Jakarta, Dutametro.com – Gunung Merapi mengalami erupsi dan mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). Gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini mengalami erupsi siang ini, Sabtu (11/03/2023).

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan ada luncuran awan panas dari Gunung Merapi pada pukul 12.12 WIB. Warga diminta tak beraktivitas di radius 7 Km dari kawah.

“Terjadi awan panas guguran di Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB,” tulis BPPTKG dalam keterangan resminya, Sabtu (11/03/2023).

Diketahui awan panas disebut meluncur dari kawah Gunung Merapi pada Sabtu (11/03/2023) pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan erupsi masih berlangsung hingga pukul 12.31 Wib.

BPPTKG menghimbau agar warga tidak beraktifitas pada radius 7 km. “Jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung,” sebut BPPTKG seperti dikutip dari siaran pers BNPB.

Seperti terlihat dalam rekaman visual BPPTKG, gunung teramati dengan jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah terlihat berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Ada juga satu kali guyuran lava dengan jarak luncur 1.500 meter ke barat daya. Suara guguran juga terdengar dua kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.

Kemudian BPPTKG menyebut bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara, area bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Masyarakat dihimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Karena lontaran material vulkanik diprediksi mencapai radius 3 km dari puncak jika terjadi letusan hebat.
Masyarakat diminta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Status Gunung Merapi masih dalam level III atau ‘siaga’ sejak November 2020.(HA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest