Bolaang Mongondow, Dutametro.com – Seorang suami berinisial MN (32) di Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) mempergoki istrinya inisial AT (31) dan selingkuhannya JA (30) sedang berduaan didalam kamar. Merasa tak terima dan tersulut emosi MN nekat menikam keduanya, akibatnya pria selingkuhan istrinya tewas terkena tikaman.
Menurut keterangan AKBP Slamet Ramelan mengatakan “Korbannya sebanyak dua orang yakni lelaki JA tewas dan perempuan AT mengalami luka berat” ujarnya, Senin (10/7/2023).
Sementara kasus penganiayaan itu terjadi di Desa Modomang Kecamatan Dumoga Timur, Bolmong pada Minggu (9/7) sekitar pukul 01.30 Wita. Adapun kasus penganiayaan itu diduga karena hubungan terlarang antara korban dan istrinya.
Kemudian Slamet menjelaskan awalnya pelaku yang baru pulang dari tempat kerja mendapati istrinya tidak berada di rumah.
Pelaku yang menaruh curiga adanya hubungan terlarang antara istrinya dengan lelaki lain lalu melakukan pencarian.
Disebutkan Slamet, “Kasus penganiayaan tersebut diduga dilatarbelakangi perselingkuhan antara kedua korban,” katanya.
Setelah dicari Slamet kemudian mempergoki istri dan selingkuhannya berada sekamar di rumah selingkuhan. Sehingga pelaku yang tersulut emosi lantas mengambil pisau dan menikam keduanya.
Slamet menjelaskan “Pelaku menyergap kedua korban dan mendapati keduanya berada di dalam kamar, sehingga pelaku langsung beberapa kali menusuk dengan sebilah pisau yang sudah dibawanya ke bagian tubuh kedua korban” jelasnya.
Akibat penikaman itu membuat korban lelaki JA tewas. Sementara istri pelaku masih dalam perawatan intensif.
Slamet menuturkan, “Korban JA dinyatakan tewas sedangkan korban AT mengalami beberapa luka tusukan di bagian tubuhnya sehingga harus dirujuk ke RS Prof Kandou Manado,” tuturnya.
Setelah polisi mendapat laporan insiden tersebut kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pada pukul 03.30 Wita pada hari yang sama usai kejadian. Usai ditangkap pelaku kemudian digelandang ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Disebutkannya “Pelaku berhasil dibekuk di rumah kerabatnya di Desa Pinonobatuan Kecamatan Dumoga Timur” ujarnya.
Selanjutnya Slamet berharap agar warga dan keluarga korban untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi balas dendam serta menyerahkan sepenuhnya pihak kepolisian.
Slamet menuturkan, “Saya meminta agar warga khususnya keluarga korban dapat menahan diri, jangan melakukan aksi balas dendam dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada kami” pungkasnya.(H.A)
