Kab. Solok, dutametro.com-Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kabupaten Solok Tahun 2025 sukses digelar pada Kamis (10/072025), bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Arosuka. Forum tertinggi dalam struktur Kwartir Cabang ini menjadi ajang penting bagi evaluasi, perencanaan, serta regenerasi kepemimpinan Pramuka di Kabupaten Solok.
Pada Muscab tersebut Wakil Bupati Solok, H. Candra terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Solok periode 2025–2030.
Penetapan ini sekaligus melanjutkan tradisi penempatan wakil kepala daerah sebagai Ketua Kwarcab secara struktural.
Ketua Pelaksana Muscab 2025, Irnes Jackli SY, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan forum penting dalam menentukan arah gerakan Pramuka Kabupaten Solok lima tahun ke depan. Ia menyebutkan bahwa peserta Muscab terdiri dari pengurus Kwarcab masa bakti 2021–2025, kwartir ranting dari berbagai kecamatan, serta unsur K3S, K2S, K2N, dan Puryo untuk kecamatan yang belum memiliki kwartir ranting.
Lebih lanjut, Irnes menjelaskan bahwa terdapat tiga agenda pokok dalam Muscab ini, yakni:
1. Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Kwarcab masa bakti 2021–2025.
2. Penyusunan Rencana Kerja Kwartir Cabang 2025–2030 sebagai panduan kegiatan dan pengembangan gerakan.
3. Pemilihan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Solok Periode 2025–2030.
“Dengan semangat musyawarah dan kebersamaan, kami berharap seluruh proses berjalan secara demokratis dan penuh tanggung jawab, serta melahirkan keputusan strategis bagi masa depan Pramuka di Kabupaten Solok,” ujar Irnes.
Turut hadir dalam Muscab ini diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, Kabid SMP Masrul, serta perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Solok.
Dalam sambutannya Wabup H. Candra menyampaikan rasa syukur dan haru. Ia menekankan bahwa posisi ini bukan sekadar jabatan, tetapi amanah yang berat dan harus dijalani dengan niat yang lurus serta semangat pengabdian.
“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan. Jujur saya katakan, menerima amanah ini membuat saya banyak-banyak beristighfar. Karena amanah itu berat, dan saya tidak pernah memintanya. Tapi saya menerimanya dengan penuh tanggung jawab, karena saya ingin peran ini benar-benar bermakna dan berdampak,” ujar Wabup.
Ia juga menyampaikan tekad agar Gerakan Pramuka di Kabupaten Solok bisa menjadi motor perubahan sosial, bukan hanya dalam kegiatan seremonial, tetapi juga dalam pembentukan karakter, empati, tanggung jawab, dan cinta terhadap daerah.
“Saya ingin melihat Kabupaten Solok menjadi daerah yang lebih peduli, tangguh, dan berdaya. Dan saya yakin, kuncinya adalah kolaborasi dan kepedulian. Pramuka harus menjadi pelopor,” tegasnya.
Muscab Pramuka 2025 ini diharapkan menjadi awal baru bagi gerakan kepramukaan di Kabupaten Solok yang lebih aktif, inklusif, dan berdaya saing, tidak hanya menjadi wadah pembinaan generasi muda, tetapi juga sebagai penggerak nilai-nilai sosial yang konstruktif dan inspiratif. Admin