AN seorang petugas sensus warga Desa Adisana kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas yang sedang melaksanakan pendataan di Desa Sibrama kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas mendapat perlakuan yang sangat mengenaskan.
Saat bertugas hari selasa 11/10/2022 AN saat melaksanakan tugas Sensus sekira sebelum waktu dhuhur mendatangi kediaman NSK salah satu warga Desa Sibrama Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas untuk pendataan ,namun justru saat ditemui NSK menghantamkan sebuah senjata tajam bernama Kudi ( sejenis golok alat pertanian khas Banyumasan) ke Kepala petugas Sensus.
Setelah menghantamkan Kudi ke Kepala AN lalu NSK melarikan diri diduga ke arah semak belukar area tanggul sungai.
Segenap elemen baik warga masyarakat, perangkat Desa Sibrama, anggota Koramil Kemranjen, anggota Polsek Kemranjen di turunkan untuk mencari keberadaan NSK bersembunyi.
Hingga pukul 19.00 wib keberadaan NSK belum ditemukan sedangkan NSK dalam kondisi membawa senjata tajam berupa Kudi.
Di sinyalir NSK mengindap kelainan jiwa sehingga sangat berbahaya bila sampai tidak di ketemukan karena NSK pergi membawa senjata tajam.
Sedangkan AN secepatnya di bawa ke Rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis ( Mugiono).
