Nias, dutametro.com .- Pemerintah Kabupaten Nias Komitmen melakukan pendataan akurat dalam pengelolaan barang milik Daerah Kabupaten Nias yang dicetuskan salah seorang peserta Diklat Kepemimpinan Administrator dalam aksi Perubahan.
Sesuai pernyataan Sorianus Lase, M.Pd selaku Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah Pada BPKPD Kabupaten Nias kepada awak media diruang kerjanya di Lantai II Kantor BPKPD Komplek Perkantoran Kabupaten Nias pada hari Jumat, 11/10/2024 mengatakan bahwa
Pengelolaan barang milik daerah di Kabupaten Nias masih belum optimal maka perlu dilakukan aksi perubahan yang dinamai JaMiLA (Jamin Valid Aset Terjaga)
“Hal ini ditandai dengan ketidakakuratan kondisi data barang milik daerah, terutama pada barang milik daerah tetap berupa peralatan dan mesin, Kondisi ini disebabkan oleh inventarisasi dan validasi data barang milik daerah yang berada pada pengguna barang belum optimal dilaksanakan, dan keterbatasan pemahaman atau pengetahuan dari pengurus barang, pengelola dan pengurus barang pengguna mengenai prosedur penatausahaan barang milik daerah baik pembukuan, inventarisasi dan pelaporan.” imbuhnya
Masih Sorianus, Kondisi tersebut perlu segera diatasi melalui Aksi Perubahan yang berjudul JaMiLA (Jamin Valid Aset Terjaga) dengan tujuan untuk meningkatkan optimalisasi pengelolaan dan penatausahaan barang milik daerah berupa peralatan dan mesin melalui kegiatan inventarisasi ulang barang milik daerah secara menyeluruh, sehingga melalui Aksi Perubahan yang berjudul JaMiLA (Jamin Valid Aset Terjaga), diharapkan dapat tercapai beberapa tujuan antara lain penyajian laporan barang milik daerah semakin berkualitas, mendapatkan data barang milik daerah yang akurat dan valid, menekan bahkan meminimalisir kerugian keuangan daerah, dan meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap pengelolaan barang milik daerah di Kabupaten Nias.
Dengan tercapainya tujuan-tujuan tersebut, pengelolaan barang milik daerah di Kabupaten Nias menjadi lebih transparan, akuntabel, dan efektif, sehingga data barang milik Daerah yang valid akan menjadi dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan dan kebijakan terkait pengelolaan barang milik daerah serta mampu mempertahankan laporan keuangan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).” Ucap Sorianus
Keberhasilan dan keberlanjutan inovasi Aksi Perubahan yang berjudul JaMiLA di Kabupaten Nias sangat dibutuhkan komiten stakeholder baik pihak internal maupun pihak eksternal sehingga Aksi Perubahan ini memberi dampak yang segnifikan dalam pengelolaan barang milik daerah di Kabupaten Nias.” tutup Sorianus Lase (herman)