Kota Solok,Dutametro.com–Heppy Dharmawan, RSUD Kota Solok Akan Berdiri Megah Dengan Peralatan Modern,Seiring lajunya pertumbuhan masyarakat, geliat pembangunan pun menuju perubahan yang siknifikan terus dipacu Walikota Solok, H.Zul Elfian Umar, dan upaya itu semakin tampak tahun 2023 ini. Setelah tahun lalu membangun GOR Marahadin dan Revitalisasi Pasar Raya Solok, tahun ini satu lagi proyek penting segera dimulai, yakni RSUD tipe C dikawasan Bandar Panduang, Kelurahan Tanah Garam, kecamatan Lubuk Sikarah.
Pembangunan RSUD kota Solok itu sudah mulai dijadwalkan, dan akan selesai akhir tahun ini, pertanda akan dimulainya bangunan rumah sakit yang berkapasitas 150 tempat inap itu, pelaksana kegiatan telah memasang pagar pengaman dari seng disepanjang area atau lokasi pembangunan akan dilaksanakan.
Seperti yang dikemukan oleh kepala dinas Komunikasi dan Informatika kota Solok, Heppy Dharmawan, Kamis, 12 Januari 2023, diruang kerjanya, keberadaan rumah sakit itu tidak saja sebagai penyeimbang lonjatkan pasien rawat inap maupun rawat jalan di RSU M.Natsir yang masih milik pemerintah provinsi, serta RST Solok, tapi juga dijadikan sebagai rumah sakit rujukan dikawasan daerah tersebut, dan tidak tertup kemungkinan akan menerima rujukan dari daerah lain.
Selain itu, tambah Heppy Dharmawan, RSUD kota Solok juga akan melayani masyarakat penerima program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dijalankan oleh Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Selain berperan sebagai pengelola pendaftaran, iuran, dan menjamin biaya kesehatan, BPJS Kesehatan juga akan meningkatkan mutu pelayanan secara maksimal, terkait dengan hal tersebut, pemerintah daerah kota Solok akan memastikannya.
Dengan berdiri megah dan dilengkapi dengan peralatan modern, program JKN-KIS juga akan meningkatkan jumlah kunjungan RSUD kota Solok, baik oleh pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap, sebut Heppy Dharmawan.
Kepala dinas itu juga mengakui, sampai saat ini pelayanan kesehatan masyarakat dikota Solok, dilaksanakan secara beragam, baik oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta, dan tentunya masyarakat terus berharap adanya pelayanan yang lebih baik, bermutu, profesional, dan terjangkau.
Lebih jauh Kadis Kominfo kota Solok menerangkan, lokasi RSUD itu akan menjadi sangat strategis, karena sesuai rencana, akan dihubungkan dengan Taman Wisata Kalumpang yang hanya dipisahkan oleh bentangan aliran sungai Batang Lembang.
Namun, meskipun rumah sakit yang akan dimulai pelaksanaannya itu tipe C, tapi nantinya, dan secara bertahap, pemerintah kota Solok akan melengkapi dengan berbagai peralatan modern dan fasilitas yang memadai.
Menurut Kadis itu, jika pembangunannya selesai hingga akhir tahun ini, tidak mustahil akan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat kota Solok. Gedung yang megah, fasilitas yang lengkap, berdiri kokoh diseberang Taman Wisata Kalumpang kota Solok.
Disisi lain, sebut Heppy Dharmawan, pembangunan rumah sakit tipe C dikawasan Bandar Panduang, kelurahan Tanah Garam, juga menjadi bukti keseriusan walikota Solok untuk merealisasikan visi misinya dibidang kesehatan, yakni terwujudnya pelayanan kesehatan secara merata dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
RSUD kota Solok akan melayani rawat inap, rawat jalan, klinik mata, klinik penyakit dalam, klinik bedah, klinik THT, dan sebagainya, Untuk kedepannya, dengan dibentuknya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dileading sektori oleh bagian perekonomian Pemko Solok, rumah sakit kelas C itu akan dapat lebih mengembangkan pelayanannya.
Dengan BLUD, juga berpotensi besar untuk menyelesaikan masalah lain, seperti mengerucutkan angka pengangguran, terutama untuk menyelamatkan para pegawai non PNS apalagi terkait dengan kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintahan pusat melalui Kemen PAN RB.
BLUD merupakan sistim yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas atau badan daerah dalam memberikan layanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibitas dalam pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.
Dari pantauan media ini, program pembangunan strategis yang menjadi prioritas Pemko Solok itu, dan dari pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, sejumlah bangunan sudah rampung, namun belum lengkap untuk dioperasikan sebagai rumah sakit rujukan. Sehingga untuk memaksimalkannya harus menunggu pembangunan yang akan dimulai saat ini.
Namun walupun demikian bangunan yang sudah ada itu, juga telah dimanfaatkan untuk pusat penanganan wabah Covid-19 di Kota Solok, serta telah berfungsi sebagai klinik Tumbuh Kembang Anak (Tumbang).
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solok Tahun 2005-2025 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 1 tahun 2010 dan Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 3 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solok Tahun 2017-2021, dimana berdirinya Rumah Sakit Daerah Kota Solok merupakan Program Prioritas yang harus diwujudkan. (F.S)