spot_img

Armada Angkutan Minyak Ilegal Masih Beroperasi di Muba, Pengemudi Sebut Koordinasi dengan “Risma”

Musi Banyuasin, dutametro.com– Dugaan aktivitas ilegal pengangkutan minyak mentah tanpa izin kembali mencuat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Satu unit truk berwarna hijau dengan nomor polisi BG 8702 MX kedapatan membawa muatan minyak ilegal saat melintas bebas di jalan Desa Keban, Kecamatan Sanga Desa, pada Minggu (11/05/2025).

Kejadian tersebut terekam oleh tim gabungan media dan LSM yang tengah melakukan investigasi lapangan. Saat diberhentikan dan diwawancarai, pengemudi truk yang mengaku bernama Dapri menyatakan bahwa dirinya beroperasi atas “koordinasi” dengan seseorang bernama Risma.

“Mobil minyak yang saya kemudikan ini atas koordinasi dengan Ibu Risma,” ujar Dapri kepada tim media.

Pernyataan ini mengundang perhatian karena sebelumnya, sosok yang disebut Risma sempat menyatakan kepada sejumlah awak media bahwa dirinya tidak lagi terlibat dalam aktivitas pengangkutan minyak ilegal. Namun, pengakuan sang sopir menimbulkan dugaan kuat bahwa Risma masih memegang peran koordinasi dalam distribusi minyak ilegal di wilayah Muba.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Risma membantah tegas keterlibatannya dan merespons dengan nada emosional.

“Saya tidak kenal sopir itu. Bentar lagi saya suruh anggota tangkap mobilnya. Pasti saya tangkap binatang itu, mau merusak nama saya saja!” demikian balasan tertulis dari Risma kepada tim media.

Kegiatan pengangkutan minyak secara ilegal jelas merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Migas, dan berpotensi merugikan negara secara signifikan. Tim investigasi berharap aparat penegak hukum, khususnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, SIK, M.H., serta Kapolres Musi Banyuasin AKBP God Parlasro Sinaga, S.H., S.I.K., M.H., segera turun tangan menindaklanjuti kasus ini secara serius dan transparan, tanpa pandang bulu.

Masyarakat menunggu ketegasan penegakan hukum dalam praktik perdagangan minyak ilegal yang kerap merajalela di daerah ini.

Tim

Must Read

Iklan
iklan

Related News