Sawahlunto,dutametro.com – Wakil Wali Kota Sawahlunto Jeffry Hibatullah mendorong agar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) menjadi forum strategis yang mampu meningkatkan kualitas pembangunan secara konkret bukan sebatas agenda formal. Hal itu ditekankannya saat memimpin Musrenbang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2025 – 2029, Kamis (12/6/2025) di Balaikota setempat. Adapun peserta Musrenbang hari kedua, Dinas kebudayaan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Kominfo, unsur KAN, Bundo Kanduang, Kelurahan, Desa, KONI, Forum Anak dan lainnya.
Wawako Jeffry Hibatullah juga menyebut, musrenbang ini menjadi ruang terbuka untuk menyerap aspirasi dari berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah pusat di daerah (instansi vertikal), guna menyempurnakan rancangan program yang akan dijalankan oleh Pemerintah Kota.
“Pentingnya meninjau kembali rancangan yang ada, agar dampak nyata dari program-program tersebut benar-benar dirasakan masyarakat,” tekan dia.
Dengan Musrenbang ini kata dia, bisa
menyepakati tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program prioritas pembangunan daerah. Menghimpun aspirasi masyarakat, membangun kesepakatan antar pemangku kepentingan, serta mengintegrasikan program lintas sektor. Sehingga kata dia, pembangunan daerah dapat secara menyeluruh, baik dalam hal ekonomi, sosial, maupun lingkungan dalam meningkatkan kesejahteraan sekaligus menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam program kerja yang nyata dan dapat diimplementasikan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sawahlunto Susi Hariati yang ikut hadir sangat mendukung setiap langkah bersama dalam merancang pembangunan di Sawahlunto.
Susi juga sangat mendukung masukan dari pihak Bundo Kanduang yang ingin menggalakkan program Baliak Ka Surau terutama bagi generasi muda.
“Program ini sangat baik, namun perlu inovasi dalam mensiasati sehingga bisa optimal dilakukan. Contohnya dengan smart Surau, karena generasi muda lebih tertarik dengan gaya kekinian untuk bisa kembali ke surau. Tentunya harus melengkapi sarana seperti wifi, laptop dan lainnya,” jelas Susi.(rki)