spot_img

Baksos DPC PTGMI Sawahlunto Edukasi dan Sikat Gigi Bersama Anak Berkebutuhan Khusus

Sawahlunto,dutametro.com – Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) dewan pengurus cabang Kota Sawahlunto gelar bakti sosial, penyuluhan dan sikat gigi bersama Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Sawahlunto Lubang Panjang, Jumat (12/9/2025).

Ketua DPC PTGMI Sawahlunto Zeri Rofandila AMKG menyebut, kegiatan yang mengambil tema “Terapis Gigi dan Mulut Peduli ABK Tumbuh Lebih Kuat dan Inovatif Menuju Indonesia Bebas Karies 2030” dalam rangka ulang tahun PTGMI ke 29 tahun 2025.

Zeri juga menyebut, ABK memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit gigi dan mulut.Dengan adanya kegiatan ini kata dia, anak-anak istimewa tersebut dapat terjaga kesehatannya terutama gigi, karena gigi memiliki peranan penting sebab, apabila menderita karies dan kerusakan lainnya, bakal berdampak pada kesehatan tubuh lainnya.
“Dibutuhkan treatmen dan cara pendekatan khusus kepada anak-anak ini. Harus diakui selama ini minim edukasi atau bakti sosial di kalangan anak berkebutuhan khusus, ini menjadi momen penting untuk penyemangat aksi kebaikan pada anak istimewa yang ada,” ungkap dia.

Menurut Zeri kegiatan bakti sosial tidak hanya sekadar pemeriksaan dan perawatan gigi gratis, tetapi juga memberikan edukasi penting bagi orang tua serta guru pendamping. Adapun kegiatan baksos kali ini melibatkan 13 anggota DPC PTGMI Sawahlunto.

Sebelumnya, Ketua DPD TGMI Sumatera Barat, Gusti Haryati saat menggelar baksos di Bukittinggi mengatakan, kegiatan ini lahir dari keprihatinan atas tingginya angka karies yang dialami anak-anak, khususnya ABK dengan total 3.047 anak di Sumbar.
“Data global mencatat, lebih dari 3,5 miliar orang di dunia terdampak penyakit gigi dan mulut, dengan karies sebagai beban terbesar. Kondisi ini lebih mengkhawatirkan dialami anak berkebutuhan khusus, yang prevalensinya lebih tinggi dibandingkan anak pada umumnya,” sebut dia.(riky)

Must Read

Iklan
Iklan
iklan

Related News