spot_img

Ketua DPRD Sumbar Muhidi Serahkan Bantuan Rp25 Juta untuk Korban Kebakaran di Pamancungan

Padang,dutametro.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, menyalurkan bantuan sebesar Rp25 juta kepada warga korban kebakaran di kawasan Pamancungan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, pada Minggu (12/10).

Dalam kunjungan tersebut, Muhidi meninjau langsung lokasi kebakaran dan berbincang dengan warga terdampak. Ia juga mendengarkan keluhan masyarakat yang berharap bantuan pembangunan rumah dapat segera direalisasikan. Beberapa pelajar yang menjadi korban kebakaran disebut masih membutuhkan seragam sekolah agar bisa kembali bersekolah.

“Saya berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah. Gunakanlah bantuan ini untuk keperluan mendesak, terutama kebutuhan anak-anak sekolah,” ujar Muhidi.

Menurutnya, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang mengalami musibah merupakan bentuk kepedulian sosial dan tanggung jawab moral terhadap warga. Ia menegaskan akan berupaya menindaklanjuti berbagai kebutuhan mendesak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ketua RT setempat, Fajar Pratama, menyampaikan bahwa seluruh pakaian korban habis terbakar dan kebutuhan mendesak saat ini adalah seragam sekolah bagi 23 pelajar terdampak dari tingkat SD hingga SMA.

“Untuk tempat tinggal sementara, korban telah mendapat bantuan tenda dari Kementerian Sosial dan dapur umum. Kami berharap rumah warga yang terbakar bisa segera dibangun kembali,” katanya.

Fajar juga mengapresiasi kepedulian Ketua DPRD Sumbar yang hadir langsung ke lokasi memberikan bantuan. Ia mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik yang sudah usang agar peristiwa serupa tidak terulang.

Ia menambahkan, korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan dari Dinas Kesehatan, termasuk dua ibu hamil. Berdasarkan pendataan, kebakaran tersebut menghanguskan 19 rumah dan membuat 36 kepala keluarga atau sekitar 121 jiwa kehilangan tempat tinggal, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar.

Sementara itu, Lurah Pasa Gadang, Sofyan, mengatakan bahwa penanganan bagi korban berjalan lancar. Warga telah menerima bantuan berupa pakaian, makanan, dan tempat tinggal sementara. Ia menjelaskan, sebagian besar rumah warga terbuat dari kayu sehingga api cepat merambat dan sulit dipadamkan.

“Masyarakat sangat berharap bantuan pembangunan rumah dapat segera terealisasi karena sebagian besar korban berasal dari keluarga berpenghasilan rendah,” ujar Sofyan.

Ia menambahkan, penyaluran bantuan dari berbagai pihak berjalan tertib melalui dua posko logistik yang dibentuk di lokasi kebakaran. Beberapa rumah yang terbakar juga merupakan tempat usaha kecil warga, seperti toko kelontong dan warung, yang turut hangus dilalap api.

Must Read

Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
iklan

Related News