Sawahlunto, dutametro.com — Kantor Pertanahan Kota Sawahlunto menghadiri Rapat Koordinasi Lanjutan Program Indonesia Renewable Energy Scale-Up and Economic Diversification di Ombilin Selasa, 4 November 2025, di Ruang Rapat M. Yamin, Balaikota Sawahlunto.Rapat tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Sawahlunto sebagai tindak lanjut dari surat The World Bank tertanggal 27 Oktober 2025, yang berisi rencana konsultasi lanjutan terkait pengembangan proyek energi terbarukan di kawasan Ombilin.
Kepala kantor Pertanahan Kota Sawahlunto Nasrul menyebut, sebagai salah satu instansi yang diundang, Kantah berperan dalam memberikan pandangan dan dukungan terkait aspek pertanahan dan tata ruang yang menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan proyek energi terbarukan ini.
“Partisipasi aktif Kantor Pertanahan Kota Sawahlunto dalam forum strategis ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung kebijakan nasional di bidang energi terbarukan, sekaligus memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan di Kota Sawahlunto tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan, kepastian hukum, dan kemanfaatan ruang bagi masyarakat,” ungkap dia.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan instansi vertikal, serta sejumlah perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Sawahlunto. Dalam agenda rapat, pihak World Bank bersama PT PLN (Persero) membahas beberapa topik penting, antara lain; Perkembangan desain proyek Indonesia Renewable Energy Scale-Up and Economic Diversification. Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan rancangan pumped storage hydropower; serta masukan dari Pemerintah Kota Sawahlunto terhadap keseluruhan rencana proyek.(**)















