TALIABU | Dutametro.com – Pemerintah daerah Kabupaten Pulau Taliabu membuka Musrembang Kecamatan Taliabu Selatan Untuk menyusun program pembangunan daerah 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pulau Taliabu, Dr. Salim Ganiru, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dalam program daerah.
Hal ini disampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Taliabu Selatan, yang menjadi wadah strategis bagi pemerintah dan masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan.
Menurut Sekda Taliabu, Musrenbang kali ini, bukan sekadar forum tahunan, tetapi momen krusial untuk mengevaluasi capaian pembangunan serta memastikan bahwa setiap program yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
“Pembangunan harus merata dan bertanggung jawab. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif oleh masyarakat agar setiap program benar-benar berdampak,” ujarnya Rabu (12/02/2025).
Ia menyampaikan, musrenbang merupakan mekanisme perencanaan yang memungkinkan aspirasi masyarakat terserap secara langsung. Dalam forum ini, berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah hingga perwakilan masyarakat, berdiskusi untuk menentukan skala prioritas pembangunan yang berbasis kebutuhan nyata di lapangan.
Selim mengingatkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memiliki peran sentral sebagai perumus kebijakan, tetapi implementasinya tetap berada di tangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang harus menyelaraskan program dengan visi dan misi pemerintah daerah.
“Oleh karena itu, sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,”ucapnya
Lanjut Sekda bahwa pentingnya efisiensi anggaran, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat. Sehingga, Ia meminta agar perjalanan dinas dan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat dihapuskan, sehingga anggaran bisa difokuskan pada program-program prioritas yang benar-benar memberikan manfaat nyata.
Kita harus lebih efisien dan efektif dalam penggunaan anggaran. Setiap rupiah yang dikeluarkan harus memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyoroti pentingnya kelengkapan administrasi dalam setiap tahapan pembangunan.
“Kami berharap, keterlibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan, agar kebijakan pembangunan lebih inklusif dan berpihak kepada semua lapisan,” tegasnya.
Sekedar informasi, musrenbang ini dihadiri oleh Asisten I Setda M. Syukur Boeroe, Anggota DPRD, Hadiran Djamali, Kepala Bappeda Syamsudin Ode Maniwi, Kepala Dinas Kominfo Basiludin Labesi, perwakilan Dinas Pendidikan, camat, para kepala desa, serta perwakilan masyarakat. (Red)