Padang, Dutametro.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna penting yang diisi dengan empat agenda besar pada Jumat, 13 September 2024. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Padang ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan agenda pembahasan perubahan Propemperda 2025.
Pada pukul 10.00 WIB, rapat dilanjutkan dengan penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 serta rancangan APBD TA 2025. Pj Wali Kota Padang, Andree H. Algamar, memimpin penyampaian ini dengan fokus pada perubahan yang disesuaikan berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang telah ditetapkan pada 13 Agustus 2024.
Gambaran Keuangan Daerah
Dalam paparannya, Andree Algamar menjelaskan bahwa perubahan ini terjadi akibat penyesuaian yang signifikan dalam pendapatan transfer, yang turun dari 1,819 triliun rupiah menjadi 1,81 triliun rupiah, atau berkurang sebesar 9,1 miliar rupiah. “Secara total, pendapatan daerah mengalami penurunan 0,36 persen, dari 2,53 triliun rupiah menjadi 2,52 triliun rupiah,” ungkap Andree.
Meski demikian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetap tidak mengalami perubahan, dengan target pendapatan sebesar 706 miliar rupiah. “Untuk komponen lain seperti pendapatan dari sumber yang sah, tetap berada di angka 3,7 miliar rupiah,” lanjut Andree.
Pj Wali Kota berharap agar Ranperda tentang Perubahan APBD Kota Padang TA 2024 bisa segera dibahas bersama DPRD Kota Padang, sehingga dapat ditetapkan menjadi Perda paling lambat 30 September 2024. Hal ini bertujuan agar APBD perubahan dapat efektif diterapkan pada akhir Oktober 2024. “APBD perubahan ini penting untuk mendukung kemajuan daerah serta menjawab berbagai kebutuhan masyarakat,” tegas Andree.
Pelantikan Pimpinan DPRD Baru Masa Jabatan 2024-2029
Agenda yang dinanti pada hari tersebut adalah pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Kota Padang masa jabatan 2024-2029. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Padang, Syafrizal, di hadapan seluruh anggota DPRD serta para undangan, termasuk Pj Walikota Padang Andree Algamar, Pj Sekda Kota Padang Yosefriawan, unsur Forkopimda, serta para Kepala OPD.
Ustad H. Muharlion dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Padang. Ia akan didampingi oleh Mastilizal Aye dari Partai Gerindra, Osman Ayub dari Partai Nasdem, dan Jupri dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai wakil ketua.
Dalam sambutannya, Andree Algamar menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik. “Kami mengucapkan selamat atas pelantikan pimpinan DPRD Kota Padang periode 2024-2029. Semoga sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Padang dan DPRD semakin kuat dalam rangka mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Andree.
Fungsi DPRD yang Diharapkan Semakin Optimal
Sebagai lembaga perwakilan rakyat, DPRD Kota Padang memiliki tiga fungsi utama yakni fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Ketiga fungsi ini diharapkan dapat berjalan dengan lebih optimal di bawah kepemimpinan baru. “Kami berharap, seluruh fungsi DPRD dapat berjalan dengan baik dalam mewujudkan pembangunan Kota Padang ke depannya,” kata Andree.
Ia juga menekankan pentingnya DPRD dalam mendukung penyelesaian pekerjaan besar seperti penyusunan APBD Perubahan 2024 dan APBD 2025. “Tantangan ke depan cukup besar, namun dengan kolaborasi yang baik, kami yakin kita dapat mewujudkan pembangunan yang lebih maju dan merata di Kota Padang,” ujar Andree optimis.
Paripurna ini menjadi momen penting untuk memulai langkah baru dalam membangun Kota Padang. Sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Andree Algamar mengakhiri sambutannya dengan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang dalam bekerja sama dengan DPRD, serta seluruh elemen masyarakat, untuk membawa Padang menuju kemajuan yang lebih pesat. “Kolaborasi yang erat ini adalah kunci keberhasilan kita dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan menciptakan kota yang lebih baik di masa mendatang,” tutupnya.
(Adv)