spot_img

Bupati Annisa Tak Mau Kompromi: ASN Harus Sigap, Pejabat Lamban Silakan Angkat Kaki

Dharmasraya, dutametro.com – Baru enam minggu memimpin, Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani sudah memberi sinyal jelas: tak ada ruang bagi pejabat yang lelet, tak tanggap, dan tidak menunjukkan etos kerja tinggi. Dalam apel gabungan ASN di halaman Kantor Bupati, Senin (14/4/2025), Annisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ASN yang telah sigap menyesuaikan irama kerja, namun sekaligus melempar ultimatum bagi pejabat yang dinilai malas dan tak responsif.

“Terima kasih kepada yang telah ikut menyesuaikan ritme kerja kami. Tapi ingat, ini baru awal. Perubahan besar tidak akan tercapai kalau masih ada yang ogah-ogahan,” kata Annisa di hadapan peserta apel.

Ucapan tegas itu langsung mengarah ke Kepala Dinas PUPR, yang disebut-sebut tak menunjukkan keseriusan dalam menjalankan tugas. “Kalau panggilan tak diangkat, rapat penting diabaikan, lalu untuk apa duduk di jabatan itu? Silakan mundur kalau tidak siap bekerja keras,” tegas Annisa tanpa basa-basi.

Menurut Annisa, membangun Dharmasraya tak bisa dikerjakan oleh orang-orang yang hanya menunggu perintah atau sekadar hadir di meja kerja. Dibutuhkan tim yang mau berlari, bekerja dengan hati, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan cepat.

“Menjadi ASN adalah pilihan. Maka jalankan pilihan itu dengan tanggung jawab. Bukan duduk nyaman menunggu gaji, tapi bergerak untuk rakyat,” ucapnya lantang.

Annisa juga memaparkan bahwa Pemkab Dharmasraya sedang menghadapi tantangan berat berupa defisit anggaran hampir Rp100 miliar. Ia menegaskan bahwa kondisi ini hanya bisa diatasi jika seluruh ASN bersatu, fokus, dan mau menanggalkan ego sektoral.

Meskipun nada pidatonya tegas, Annisa tetap menutup dengan nada konstruktif: Ia ingin memberi yang terbaik untuk ASN yang mau berubah dan bekerja keras. Salah satu bentuk dukungan nyata yang ia janjikan adalah peningkatan TPP.

“Saya punya mimpi, TPP ASN Dharmasraya menjadi yang tertinggi di Sumbar. Tapi tentu harus ada kerja dan capaian nyata yang kita raih bersama,” ujarnya.

Ia pun menegaskan bahwa semua pernyataan kerasnya hari itu bukan tanpa alasan, melainkan cermin dari aspirasi masyarakat yang lelah menunggu perubahan.

“Saya bicara seperti ini karena masyarakat butuh jawaban, bukan alasan. Mari kita buktikan bahwa perubahan bukan hanya slogan,” pungkas Annisa.

Dedek

Must Read

spot_img

Related News