Tim SAR Selamatkan 4 Orang Nelayan Mengalami Kecelakaan Kerusakan Mesin Di Perairan Pittoijat Pulau Pagai Selatan

Sikakap,Dutametro.com.-Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) SAR Mentawai selamatkan 4 orang nelayan mengalami kecelakaan kerusakan mesin kapal disekitar perairan Pittoijat, Pulau Pagai Selatan, Minggu,(14/12)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai, Benteng Hilton Telaumbanua, mengatakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai menerima laporan kejadian kecelakaan kapal mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan Pittoijat, Pulau Pagai Selatan,

Akibat kerusakan mesin kapal nelayan tersebut terkating-terkating di tengah laut, kapal nelayan tersebut berpenumpang 4 orang, selama 2 hari tidak bisa dihubungi oleh pihak keluarga, maka Miza, salah seorang keluarga nelayan menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai, pada hari Minggu,14 Desember 2025.

Berdasarkan laporan tersebut, kapal nelayan tersebut berangkat memancing dari Desa Sikakap menuju Pulau Bitojat Senin, 1 Desember 2025.

Menurut keterangan pihak keluarga, Jumat, (12/12/2026) nelayan tersebut sudah pulang ke pelabuhan Sikakap, karena ketersediaan logistik hanya sampai hari Jumat,(12/12/2025).

Namun hingga Minggu, (14/12/ 2025), kapal dan seluruh penumpang diatas kapal tersebut belum kembali, setelah dihubungi hpnya tidak aktif, dua hari dihubungi oleh pihak keluarga tidak satupun hp milik nelayan diatas kapal tersebut dapat dihubungi atau tidak aktif, maka pihak keluarga melaporkan kejadian ini kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai.

Setelah mendapatkan laporan tim SAR Mentawai langsung turun kelokasi kejadian untuk mencari Kapal serta 4 orang nelayan tersebut.

Perkiraan lokasi kejadian berada pada koordinat 3° 3’16”S – 100° 7’12”E, dengan jarak 69 Nautical Mile (NM) radial 152° dari Pelabuhan Tuapejat Mentawai, serta estimasi waktu tempuh sekitar 5 jam.

Setelah Tim SAR melakukan pencarian pada Area pencarian yang di Plotting, pada pukul 17.30 WIB, pihak keluarga menginformasikan nelayan yang hilang kontak tersebut sudah berhasil melakukan komunikasi, serta 4 orang nelayan tersebut dalam keadaan sehat dan selamat termasuk kapalnya, Tuturnya.

Lebih lanjut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai, Benteng Hilton Telaumbanua, menuturkan, dari keterangan nelayan kapal yang mengalami kecelakaan rusak mesin, mengatakan: “Setelah memperbaiki Mesin kapal yang rusak, kami langsung pulang menuju pelabuhan Sikakap, didalam perjalan kami mendapatkan sinyal Telkomsel, dan langsung menghubungi keluarga di rumah, dan memberikan kabar bahwa kami dalam keadaan sehat-sehat saja, dan sekarang lagi berlayar menuju pelabuhan Sikakap,” Ucapnya.

Ucap Benteng Hilton Telaumbanua, lagi, walaupun telah mendapat informasi tersebut Tim Rescue Kansar Mentawai bergerak dan tiba serta sandar di Pelabuhan Sikakap pada pukul 21.00 Wib untuk memastikan seluruh penumpang kapal atau Survivor dalam keadaan selamat.

Pada pukul 21.25 WIB, kapal nelayan beserta keempat survivor tiba di pelabuhan TPI Sikakap dalam kondisi aman dan selamat,

Seluruh survivor kemudian diserahkan kepada pihak keluarga pada pukul 21.35 Wib, dilanjutkan dengan pelaksanaan debriefing operasi SAR pada pukul 21.40 WIB, dan Operasi SAR diusulkan untuk dihentikan sementara dan direncanakan akan ditutup secara resmi keesokan harinya setelah tim rescue kembali ke pangkalan di Pelabuhan Tuapejat.

Keempat nelayan atau survivor yang berhasil tersebut adalah Efwinsyah (45), Reza Septiawansyah (15), Amir Mahmud (52), dan Kamarudin (63).

Dalam pelaksanaan operasi SAR ini, Kansar Mentawai mengerahkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 sebagai alat utama pendukung operasi. Operasi SAR turut melibatkan Tim Rescue Kansar Mentawai, serta didukung oleh unsur Polsek Sikakap, Anggota Koramil 04 Sikakap, Satgas PAM Puter, dan Poskamla Sikakap, Ujarnya.(SL)

Must Read

Related News